Rabu, 18 November 2009

Sambut Pagi dengan Semangat

Diposting oleh Unknown di 17.14 0 komentar
Sambut Pagi dengan Semangat

Apa yang Anda rasakan, saat membuka mata dan terbangun di pagi hari? Pasti kebanyakan orang akan menjawab, malas beranjak dari kasur.
Ayo hilangkan kebiasaan buruk itu! Susun semangat Anda di awal membuka mata agar Anda da-pat menghadapi segala rutinitas yang siap menanti. Berikut beberapa langkah tepat yang bisa Anda terapkan di pagi hari:
Lihat sesuatu yang berwarna
Jika saat ini dinding, atau perlengkapan tidur Anda berwarna gelap, ganti dengan warna-warna cerah dan terang seperti merah, orange, atau kuning pada bantal, selimut, kasur atau dinding kamar tidur Anda.
Menurut Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute, ketika mata Anda terbuka dan melihat sesuatu yang berwarna, adrenalin akan terpicu dan seketika itu pula energi Anda akan terdorong.
Bangun dan melihat bunga mawar
Letakkan serangkaian bunga mawar yang berada dalam satu vas cantik di salah satu sudut ruangan kamar Anda.
Nancy Etcoff, PhD, anggota Harvard Medical School and The Harvard University Mind/Brain/Behavior Initiative mengatakan bahwa jika seseorang melihat sekuntum bunga mawar ketika terbangun di pagi hari, khususnya bagi kaum perempuan akan meningkatkan mood dan semangat yang akan bertahan hingga sepanjang hari itu.
Berikan sedikit pijatan pada wajah
Pijatan di area sekitar wajah akan meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat bangun tidur. Mulai pijat dari daerah kening, pipi, lalu pukul-pukul perlahan dengan telapak tangan Anda, lanjutkan ke daerah dagu dan akhirnya seluruh bagian wajah. Gerakan memijat tersebut bisa membuat Anda berpijar dengan cepat.
Biarkan sinar matahari pagi masuk
Sinar matahari yang langsung menyentuh kulit, akan membuat Anda lebih terbangun.
"Cahaya pagi yang masuk ke dalam tubuh bagaikan jam biologis yang akan menghentikan sekresi melatonin, hormon yang membuat seseorang me-ngantuk dan meningkatkan hormon. serotonin yang memicu mood seseorang," ujar James .B. Maas, PhD, seorang profesor psikologi di Cornell University.
Minum segelas air putih
Hal itu merupakan cara yang baik untuk mengganti cairan tubuh yang berkurang semalam.
"Segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh memerlukan air. Tanpa air yang cukup, sistem me-tabolisme dalam tubuh akan bekerja lebih keras sehingga nienyebabkan melemahnya fungsi organ," ujar Holly Andersen, asisten profesor Weill Cornell Medical Center.
'Bermain' sejenak
Bagi Anda yang telah menikah, aktivitas fisik adalah satu cara ampuh untuk mengusir malas. Menurut Helen E. Fisher, PhD, seorang an-tropolog dari Rutgers University, melakukan seks di pagi hari bisa meningkatkan mood Anda karena beberapa hormon akan keluar, seperti hormon peningkat stamina (testosteron), energi (dopamin) dan ketenangan (oxytocin).

Merancang Kamar Bayi

Diposting oleh Unknown di 17.13 0 komentar
Merancang Kamar Bayi
Bagi pasatigan yang akan dikaruniai seorang anak, merancang kamar bayi bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan sekaligus membingungkan. Apalagi, jika ini adalah anak pertama Anda.
Banyak hal yang harus Anda pertimbangkan agar buah hati Anda merasa nyaman saat berada di kamarnya. Tidak hanya desain kamar yang harus menarik, melainkan keselamatan bayi harus menjadi perhatian utama.
Merangsang Saraf Sensorik
Kamar adalah ruang pertama yang dikenal anak Anda, karena di sinilah ia berinteraksi dengan ayah, ibu dan saudaranya, karenanya, di dalam kamar ini sering disediakan sofa atau kursi goyang sebagai tempat ibu menyusui. Cinta kasih yang diberikan seluruh anggota keluarga pada bayi sangat berarti bagi perkembangan mentalnya.
Seiring dengan perkembangan mata bayi yang semakin sempurna, eksplorasilah setiap sudut diruangannya. Rangsang saraf sensorik dan motorik bayi dengan elemen yang ada pada ruangan, misalnya hiasi dinding dan langit-langit kamar dengan warna kontras seperti merah, biru dan kuning. Pilihlah bantal, selimut dengan berbagai jenis bahan untuk melatih indera perabanya dan tempelkan berbagai macam gambar binatang, angka, buah-buahan dan huruf di dinding kamar.
Pada dasarnya, bayi berusia 0-6 bulan hanya bisa melihat segala sesuatu secara hitam dan putih. Untuk melatih penglihatan bayi, gunakan warna primer seperti merah, biru, pink, hitam dan putih yang dapat diaplikasikan pada warna tirai, sprei, walpaper, atau mainan yang digantung dekat boks bayi. Sementara untuk dinding, gunakan warna yang berkesan lembut dan hangat seperti warna-warna pastel.

Kakak-Adik, Mengapa Sering Terjadi Perbedaan?

Diposting oleh Unknown di 17.12 0 komentar
Kakak-Adik,
Mengapa Sering Terjadi Perbedaan?

Seringkali kita menemukan anak-anak kita, seperti dua sosok yang tidak pernah terkaji kecocokan. Kakak beradik yang bertikai, saling mengejek, hingga berkelahi. Mengapa bisa demikian?
Keluarga yang memiliki anak lebih dari satu, biasanya memiliki beberapa masalah dalam pengasuhan. Salah satu contohnya ; bila kakak adik sama-sama perempuan ataupun laki-laki. Mereka akan terlibat dalam aktivitas saling pinjam barang, bola, sepatu, baju dan lain-lain, dan berbuntut pada aksi tidak mengembalikan barang tersebut atau merusaknya, hal ini pastilah akan memicu protes kemarahan salah satu anak. Pertikaian sulit dihindari.
Umumnya, anak terkecil di rumah sudah menganggap dirinya 'besar' dan seusia dengan kakaknya. Si anak selalu menginginkan apa yang mereka inginkan. Begitupun dengan anak-anak yang lebih besar seringkali berpikir adik mereka (bayi) mendapatkan perhatian lebih. Itulah berbagai masalah yang sering kita temui di dalam keluarga.
Ketika kakak-adik tak sejalan dalam berpikir dan menilai persoalan, kondisi ini akan memicu kompetisi diantara saudara kandung. Hal ini oleh banyak kalangan masih dianggap normal. Tap! bila terlalu banyak kompetisi, membuat mereka tak bahagia di dalam rumah mereka. Kalau keadaan ini terjadi, ajak mereka bicara. Ingat, masalah yang mereka hadapi tak terlalu buruk. Jadi Anda harus tetap tenang, menghadapi mereka.

Kompetisi Saudara Kandung?
Sedikit kompetisi bukan hal yang buruk. Kadang-kadang membuat hidup mereka menyenangkan. Coba ingat ketika Anda masih kecil. Anda bermain bersama saling tembak, atau saling menyusun kotak. Kompetisi seperti ini membuat anak Anda, atau Anda waktu kecil semakin pintar, dan terpacu untuk jadi yang terbaik. Bukankah hal ini sesuatu yang baik?
Cemburu antar saudara seringkali terjadi. Cemburu ini seperti monster yang menakutkan. Apalagi jika ini terjadi pada balita. Pada anak di atas usia balita saja, sudah sangat mengganggu perasaan mereka, sehingga mereka berusaha memberikan reaksi.
Contohnya, jika anak yang satu selalu mendapatkan pujian, sedangkan yang lainnya tidak. Ini bisa membuat yang lainnya frustrasi dan cemburu. Jika ada rasa bangga itu adalah normal dan cuma sedikit cemburu.
Ini membuat anak Anda akan fokus pada sesuatu dan berusaha mendalaminya dengan terbaik. Oleh karenanya, sebaiknya orang tua fokus pada kelebihan masing-masing anak.

Jangan membandingkan mereka.
Semua anak menginginkan perhatian orang tua mereka. Tapi seringkali mereka tak mendapatkannya dari Anda. Coba Anda bayangkan jika Anda merasa tidak dipedulikan mereka tak disukai, Anda tentu kecewa. Ajaklah mereka bicara dari hati ke hati, apa yang mereka inginkan. Bersama-sama Anda dan anak, akan men-car! jalan keluar dan membuat perasaan anak Anda merasa lebih baik.

Jangan Kehilangan Kesabaran
Saat anak-anak tengah bertengkar, janganlah Anda kehilangan kesabaran Anda, janganlah Anda frustrasi. Kekesalan Anda melihat mereka berkelahi sering kali membuat Anda kehilangan kesabaran Anda. Cobalah ikuti tips berikut untuk menghindari keributan anak-anak Anda:
Tarik napas dalam, dan berpikirlah tenang. Cobalah berpikir cepat untuk mengatasi masalah ini. Sadari bahwa Anda marah bukan pada anak-anak tapi pada situasi yang terjadi. Ini akan mem-permudah Anda untuk tak berbuat kasar pada anak-anak.
• Ingatkan pada anak-anak kalau mereka memiliki kelebihan masing-masing.
• Berilah selamat pada anak bila mereka mencapai tujuan atau target yang membuat mereka inginkan. Ajarkan pada anak untuk saling memberikan selamat. Ini membuat mereka lebih senang.
• Diharapkan tips itu bekerja, dan mengu-rangi saling baku hantam. Bila ini masih berlangsung, tak ada salahnya konsultasi ke psikolog.
Di keluarga, sebaiknya tak ada yang memendam perasaan. negatif. Karena hal ini bisa berdampak negatif. Perasaan yang memendam ini terus-menerus disimpan dan akan me-ledak jadi perkelahian seru antara si kakak dan si adik.

Terapi Dzikir Cegah Insomnia

Diposting oleh Unknown di 17.12 0 komentar
Terapi Dzikir Cegah Insomnia

Salah satu faktor seseorang menjadi malas untuk bangun pagi adalah insomnia.
Insomnia adalah berkurangnya kualitas tidur yang disebabkan sulit tidur. Insomnia bisa mengakibatkan kelelahan, kurang ber-gairah, dan kesulitan berkonsentrasi ketika beraktivitas.
Menurut National Institute of Health pada tahun 1995, insomnia dibagi menjadi tiga yaitu insomnia sementara (intermittent), muncul dalam beberapa malam saja. Insomnia jangka pendek (transient), muncul secara mendadak tidak sampai berhari-hari, insomnia kronis (chronic) gejala susah tidur yang parah dan biasanya disebabkan oleh adanya gangguan kejiwaan.
Salah satu kunci utama untuk mencegah insomnia adalah dengan melakukan terapi dzikir. Dzikir adalah bentuk sikap pasif atau pasrah dengan menggunakan kata yang diulang-ulang sehingga menimbulkan respon relaksasi yaitu tenang.

Merancang Kamar yang Benar

Diposting oleh Unknown di 17.11 0 komentar
Merancang Kamar yang Benar
1. Jika memungkinkan, rancang kamar bayi berdekatan dengan ruang tidur Anda.
2. Jangan tergoda membeli barang yang tidak tahan lama, karena bayi cepat sekali tumbuh.
3. Gunakan cat rendah voc (volatile organic compound) yang tidak membahayakan bayi Anda (di dinding, boks bayi ataupun mainan bayi).
4. Dekorasilah kamar bayi Anda dengan tema yang menyenangkan. Pertimbangkan pula apakah kamar tersebut akan digunakan anak Anda di kemudian hari? Jika ya, buatlah tema yang natural sehingga Anda tidak perlu menggantinya di saat anak Anda beranjak dewasa.
5. Berilah hiasan pada langit-langit kamar bayi, karena sebagian waktunya akan dihabiskan menatap langit-langit di kamarnya. Pastikan untuk tidak menggantung sesuatu di langit-langit yang dapat jatuh dan melukai anak Anda.
6. Jika Anda belum mengetahui jenis jenis kelamin anak, gunakan warna netral pada dinding kamar seperti krem, hijau, putih, gading.

Memilih Furnitur untuk Bayi

Diposting oleh Unknown di 17.10 0 komentar
Memilih Furnitur untuk Bayi

1. Pilih ranjang bayi dengan bentuk fleksibel supaya bisa disesuaikan dengan perkembangan anak.
2. Pilih furnitur dari bahan kayu utuh, agar lebih kuat dan tahan lama.
3. Pilihlah boks baut secara benar dengan memperhatikan bentuk, gaya dan ketahanan boks. Pastikan kayu (pagar) di boks bayi yang digunakan untuk memanjat dan mempunyai jarak yang dekat agar kepala bayi Anda tidak mencoba keluar dari pagar tidak lebih dari 6 cm). Lengkapi juga dengan kelambu untuk melindungi bayi dari nyamuk dan debu.
4. Finishing furnitur harus halus, tidak ada tekstur kasar dan pastikan tidak ada paku yang menonjol ke luar.
5. Pilihlah furnitur yang ujung-ujungnya membulat atau melengkung (bukan yang menyudut tajam) agar tidak berbahaya bagi bayi.
6. Ukuran kasur (matras) harus pas dengan ukuran boks bayi sehingga tidak terbentuk jarak antara kasur dan boks.

AGAR ANAK MEMAHAMI SAUDARANYA

Diposting oleh Unknown di 17.09 0 komentar
AGAR ANAK MEMAHAMI SAUDARANYA

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lakukan langkah-langkah tepat untuk anak-anak kita.
Empati
Sejak dini ajarkan anak untuk berempati pada sekelilingnya, pada saudaranya, pada binatang, pada adiknya, kakaknya, orang tuanya, tetangga, teman-teman, dan lain-lain. Ajarkan hal-hal yang mudah diserap anak balita. Seperti berbagi makanan dengan saudara kandungnya, dan lain-lain.
Memahami Perasaan Satu Sama Lain
Ajarkan anak untuk memahami perasaannya sendiri dan perasaan saudaranya untuk mencegah pertikaian yang terjadi pada anak-anak. Tanya-kan pada anak perasaannya ketika ia kesal pada saudaranya. Jelaskan kalau mereka membenci pada tingkah laku saudaranya yang menyebalkan, bukan pada diri saudaranya. Ajarkan pula mereka memahami perasaan saudaranya. Sehingga ia lebih bisa memaklumi saudaranya, dan melu-ruhkan kekesalan hatinya.
Segera Selesaikan
Bila anak-anak memiliki masalah di antara mereka, segera selesaikan. Selesaikan di sini, bukan berarti, menghentikan pertikaian yang terjadi. Karena orang tua biasanya, sudah cukup puas bila anak-anak yang berkelahi hebat, bisa Anda hentikan. Padahal pokok masalah sebenarnya bukan di situ. Anda berhasil menghentikan pertikaian itu, namun Anda tak berhasil memadamkan api kebencian di hati mereka. Api kebencian yang dibiarkan terus-menerus atau akar masalah yang dibiarkan terus-menerus akan jadi bom besar pada mereka. Mereka akan mengingat terus masalah itu. Sebaiknya, selesaikan masalah itu ke akarnya. Tanyakan apa sih yang men-jadi masalah hingga mereka bertengkar. Lalu cari solusinya.
Utarakan Perasaan
Ketika pertikaian terjadi, katakan pada mereka untuk mngutarakan hati mereka, dengan catatan jangan sampai kata-kata itu menyakiti hati saudaranya. Dengan begitu anak akan mencari cara mengutarakan perasaannya, dan belajar memilih kata-kata yang tak menyakiti saudaranya, sekaligus belajar mencintai saudaranya, artinya apa pun masalahnya mereka sebenarnya saling mencintai.
Didik anak mengekspresikan ke-marahannya secara terkendali, dan menimbulkan dampak positif, dan tan pa kekerasan. Katakan apa yang mereka lakukan dengan kekerasan tak akan menyelesaikan masalah, yang ada menambah masalah. Karena mereka akan saling membenci, karena tubuh mereka tersakiti.
Banyak hal-hal kecil yang membantu kita mengatasi masalah perkelahian si abang dan si adik Seperti ketika si abang mengatakan, "Huh benci, mama selalu perhatian sama adik." Biasanya kita mengatakan, "Dulu mama, juga berlaku sama dengan kamu. Sekarang giliran adikmu. Karena adikmu lebih kecil. Kamu nggak usah jealous." Coba ganti dengan mengatakan yang memahami perasaannya seperti, "Oh.... Mama terlalu perhatian sama adik ya. Ya sudah kamu sekarang mau main apa?"

Selasa, 10 November 2009

Mitos vs Fakta

Diposting oleh Unknown di 17.25 0 komentar
Mitos vs Fakta
Mitos : hubungan seksual selama hamil dapat menyakiti janin.
Fakta : sanggama tidak akan sampai menyentuh janin. Tuhan telah menyediakan peredam kejut berupa cairan ketuban. Kontraksi ketika orgasme pun berkurang tekanannya akibat cairan ini. Penis suami (apa pun rasnya) tidak akan sampai menyentuh janin.
Mitos : sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi bisa merusak janin. Fakta : ada kantung ketuban yang metindungi bayi. Sperma tidak akan dapat menembusnya.
Mitos : pertumbuhan bayi terganggu.
Fakta : bayi dalam kandungan turut bergoyang ketika hubungan seksual terjadi. Namun, pertumbuhannya tak bakal terganggu. Reaksi janin - gerakan melambat ketika ayah dan ibunya berasmara dan ikut menendang saat orgasme - bukan karena aktivitas Anda dan pasangan, melainkan karena perubahan hormonal.
Mitos : orgasme memicu kelahiran prematur.
Fakta : orgasme memang dapat memicu kontraksi rahim. Namun kontraksi ini berbeda dari kontraksi jelang persalinan. Orgasme tidak memicu kelahiran prematur. (Penyebab kelahiran prematur, baca kembali artikel Mom&Kiddie tentang hal ini).
Mitos : sering berhubungan seks saat hamil membuat bayi tumbuh besar dan sehat karena mendapat siraman sperma.
Fakta : sperma tidak dapat mencapai janin yang berada di dalam kantung ketuban. Bayi terlindung dari dunia luar. Zat-zat gizi yang dibutuhkan janin untuk pertumbuhannya dipasok dari darah ibu. (Lebih lengkapnya, baca buku tentang kehamilan yang baru saja diterbitkan Mom&Kiddie, "9 Bulan Penuh Mukiizad."

Kurangi Pakai Ponsel Demi Kesehatan Bayi!

Diposting oleh Unknown di 17.25 0 komentar
Kurangi Pakai Ponsel Demi Kesehatan Bayi!
Bu Mil (Ibu Hamil) menggunakan handphone saat hamil? Sebaiknya dihindari demi kesehatan si jabang bayi. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 1300 anak mendapatkan hasil bahwa wanita yang sering menggunakan handphone pada saat hamil akan mengakibatkan si anak memiliki masalah sikap (behavioral). Studi yang dilakukan Universitas California (UCLA) dan Universitas Aarhus di Denmark menemukan bahwa penggunaan handphone -sekitar tiga kali sehari- dapat meningkatkan merupakan keadaan di mana tekanan darah meningkat selama kehamilan dan tingginya jumlah protein di urin, memiliki banyak kesamaan gejala dengan penyakit jantung. Para peneliti mengamati 2291 ibu hamil yang melahirkan bayi tunggal, dan menanyakan berapa banyak coklat yang mereka konsumsi pada trimester pertama dan ketiga. Para peneliti juga menguji tingkat (heobromine pada darah tali pusat bayi.
Para ibu hamil yang mengonsumsi coklat dan memiliki bayi dengan konsentrasi theobromine tertinggi di darah tali pusat, memiliki kecenderungan yang rendah untuk menderita preeklamsia. Disebutkan pula, ibu hamil yang menyantap coklat 5 kali atau lebih setiap minggu di trimester ketiga kehamilan, risiko bayi menjadi hiperaktif dan mempunyai masalah emosi yang kurang stabil, terutama pada saat mereka mulai memasuki usia sekolah atau Taman Kanak-kanak. Kesimpulan ini ditemukan secara tidak sengaja dan para penelit belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Tentu saja, jangan sampai hal ini membuat Anda menjadi paranoid. Namun, tidak ada salahnya mengurangi penggunaan handphone sampai si jabang bayi dilahirkan.

Coklat Cegah Komplikasi Kehamilan

Diposting oleh Unknown di 17.24 0 komentar
Coklat Cegah Komplikasi Kehamilan
Ada senang nyemil coklat? Namun saat berbadan dua, kebiasaan tersebut mulai dikurangi? Takperlu terburu-buru mengambil keputusan, sebab makan coklat selama kehamilan dapat membantu mencegah munculnya komplikasi serius yang dikenal dengan preeklamsia. Coklat, khususnya dark chocolate, banyak mengandung zat kimia yang disebut theobromine, yang dapat menstimulasi jantung, merilekskan otot-otot, dan memperbesar pembuluh darah. Theobromine telah lama digunakan untuk mengobati nyeri dada, tekanan darah tinggi, dan memperkuat denyut nadi. Dr. Elizabeth W Triche dari Yale University, New Haven, Connecticut, mengatakan preeklamsia merupakan keadaan di mana tekanan darah meningkat selama kehamilan dan tingginya jumlah protein di urin, memiliki banyak kesamaan gejala dengan penyakit jantung. Para peneliti mengamati 2291 ibu hamil yang melahirkan bayi tunggal, dan menanyakan berapa banyak coklat yang mereka konsumsi pada trimester pertama dan ketiga. Para peneliti juga menguji tingkat theobromine pada darah tali pusat bayi.
Para ibu hamil yang mengonsumsi coklat dan memiliki bayi dengan konsentrasi theobromine tertinggi di darah tali pusat, memiliki kecenderungan yang rendah untuk menderita preeklamsia. Disebutkan pula, ibu hamil yang menyantap coklat 5 kali atau lebih setiap minggu di trimester ketiga kehamilan,risiko bayi menjadi hiperaktif dan mempunyai masalah emosi yang kurang stabil, terutama pada saat mereka mulai memasuki usia sekolah atau Taman Kanak-kanak. Kesimpulan ini ditemukan secara tidak sengaja dan para penelit belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Tentu saja, jangan sampai hal ini membuat Anda menjadi paranoid. Namun, tidak ada salahnya mengurangi penggunaan handphone sampai si jabang bayi dilahirkan. 40 persennya cenderung tidak menderita preeklamsia dibanding mereka yang mengonsumsi coklat kurang dari sekali dalam seminggu.
Hubungan antara konsumsi coklat dan risiko preeklamsia juga terlihat di trimester pertama. Ibu hamil yang memakan coklat lima kali atau lebih setiap minggu, 19 persen memiliki risiko yang lebih rendah terkena preeklamsia dibanding ibu hamil yang mengonsumsi kurang dari sekali setiap minggu..

Bayi Duduk Terlalu Lama Bisa Mat! Mendadak!

Diposting oleh Unknown di 17.24 0 komentar
Bayi Duduk Terlalu Lama Bisa Mat! Mendadak!
Jangan meninggalkan bayi yang berusia kurang dari satu bulan dalam posisi duduk untuk jangka waktu lama karena bisa meningkatkan risiko kematian mendadak." Hasil penelitian ini disampaikan dokter Aurore Cote dan beberapa rekannya dari McGill University Health Center di Montreal. la mengatakan kematian pada bayi dalam posisi duduk berjumlah 3 persen dari seluruh kematian bayi yang mereka teliti dalam studinya.
"Orang haras berhati-hati ketika menempatkan bayi yang masih merah di kursi mobil dan peralatan duduk yang serupa, apakah bayi itu lahir pradini atau tidak," terang Cote dalam laporan Archives of Disease in Childhood.
Berdasarkan studi lainnya yang meneliti tingkat oksigen dalam darah bayi pada posisi duduk, dibandingkan dengan yang di tempat tidur, disimpulkan bahwa satu jam adalah waktu maksimum. la mengatakan hal tersebut kepada Reuters Health.
Kelompok Cote melakukan kajian selama 10 tahun hingga Desember 2000, dari selurah kasus kematian mendadak yang tak dapat dijelaskan pada waktu antara kelahiran hingga usia 1 tahun yang terjadi di Provinsi Quebec.
Mereka menggunakan catatan koroner dan medis untuk mengidentifikasi 99 kematian yang dapat dijelaskan, yang disebabkan masalah terkait jantung atau infeksi, serta 409 kematian lainnya yang tak dapat dijelaskan. Secara keseluruhan, 10 bayi dalam kelompok kematian yang tak dapat dijelaskan dan tujuh di kelompok yang dapat dijelaskan meninggal sewaktu duduk di kursi mobil atau di tempat duduk lain.
Ketika para peneliti memperhitungkan usia saat kematian dan menyesuaikan dengan kondisi pradini, mereka mendapati 9,4 persen bayi yang meninggal pada usia kurang dari 1 bulan berada pada posisi duduk ketika meninggal. Sebaliknya, hanya 2,4 persen bayi yang berusia lebih tua meninggal ketika dalam posisi duduk
Setelah mengkaji setiap kasus kematian bayi dalam usia dini, ia mengatakan lamanya waktu duduk bayi serta adanya masalah saluran pernafasan kemungkinan memberi kontribusi terhadap kematian bayi di posisi duduk.

101 PENYEBAB BAYI MENANGIS

Diposting oleh Unknown di 17.23 0 komentar
101 PENYEBAB BAYI MENANGIS
Biasanya saat si bayi baru menangis, para ayah stres bukan kepalang. Sebab, mereka tidak tahu bagaimana menenangkan buah hatinya. Padahal, ujar Cecilia Koh, seorang bidan kawakan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di Inggris dan Malaysia, tangis bayi adalah cara si kecil berkomunikasi (www.parentwonder. com). Memang sedikit membingungkan. Tapi tenang saja, Anda bisa simak beberapa alasan mengapa bayi menangis!
Aku lapar! Tangis lapar pecah bila Anda menyetop masuknya makanan ke mulut bayi. Kadang-kadang, ia protes dan minta disuapi lagi. Acapkali, si bayi mengganti tangisnya dengan menutup mulutnya. Jadi, Anda musti membuka rahang atas bayi dengan lembut dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Aku Basah Atau Kotor! Ketika alas tidurnya basah kena ompol atau pup, bayi akan menangis. Tapi, ada bayi yang cuek saja hingga Anda menciumnya atau mengendong si kecil.
Aku Kedinginan atau Kepanasan! Semua bayi tidak suka telanjang dan mereka tidak bisa tidur bila tubuhnya dingin, utamanya kaki mereka dingin. Jadi, Anda bisa memakaikan baju hingga menutupi seluruh kakinya, maka dia akan berhenti menangis. Kadang kala dot pun bisa menenangkan si kecil.
Kebanyakan bayi tidak suka hawa terlalu panas. Nah, Anda bisa mengenalinya lewat wajahnya yang berkeringat.
Aku Ingin Dipeluk! Bayi-bayi memerlukan intensitas pelukan sangat banyak. Jadi, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak memeluk si kecil. Aku Nggak Nyaman! Biasanya, bayi terganggu dalam kondisi atau posisi tertentu. Semakin besar, bayi akan mendesak dirinya hingga terjepit di tempat tidur mungilnya, sehingga Anda pun musti turun tangan membetulkan posisi di bayi.
Aku Sakit! Tangisan bayi yang sedang sakit lebih heboh dibanding tangisan lapar atau frustasi. Si kecil pun tampak lesu dan Anda pun segera membawanya ke dokter.
Aku Nggak Mau Lagi! Bayi terlalu banyak stimulasi suara dan seringnya beralih dari tangan ke tangan, ia akan menangis untuk mengatakan, "Cukup!" Beberapa bayi akan mengalami mimpi buruk semalaman akibat terlalu banyak stimulasi.
Aku Bisa Diam Lho! Sejak dalam kandungan, bayi tidak bisa diam. Tapi, banyak orangtua baru yang berusaha membuat ketenangan dengan berbicara bisik-bisik dan jalan berjinjit saat bayi tertidur lelap daripada anaknya bangun dan menangis kencang. Padahal, Anda bisa menenangkan dengan memperdengarkan si bayi musik

Posisi Hubungan Seks Terbaik Ketika Hamil

Diposting oleh Unknown di 17.23 0 komentar
Posisi Hubungan Seks Terbaik Ketika Hamil
Tentu saja, untuk meiakukan hubungan seksual di kala sang istri sedang hamil, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, untuk menjamin keselamatan kehamilan itu sendiri.
Memang, pada masa kehamilan trimester pertama, Anda berdua masih punya banyak pilihan posisi bercinta. Namun, setelah beberapa bulan kemudian pilihan posisi itu semakin terbatas.
Posisi Menyamping.
Posisi berhubungan seksual ini membuat perut Anda aman dari beratnya beban sehingga Anda pun merasa lebih nyaman.
Posisi Woman on Top.
Dengan posisi ini, bisa mencegah penekanan terlalu banyak pada bagian perut dan payudara Anda, yang memang membahayakan kehamilan. Posisi ini nyaman dirasakan banyak wanita hamil tertama karena wanita hamil dapat mengontrol kedalaman penetrasi.
Posisi Duduk.
Perempuan duduk di pangkuan pasangan. Ketika hamil belum terlalu besar, posisi berhadapan dapat dilakukan. Tapi ketika perut semakin membesar, posisi tidak berhadapan dapat dipilih. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2 atau pada awal trimester ke-3. Posisi ini juga memungkinkan perempuan untuk mengontrol kedalaman penetrasi.
Posisi Sendok.
Posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping. Suami berada di belakang istri, sehingga penetrasi dapat dilakukan dari belakang. Posisi ini juga sesuai dilakukan pada saat perut istri sudah besar, atau saat istri tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta.
Posisi Sendok - Berhadapan.
Posisi menyamping berhadapan dengan pasangan. Tarik satu kaki untuk memberi ruang pada pasangan untuk melakukan penetrasi. Posisi inilebih cocok dilakukan pada triwulan pertama, ketika perut istri belum terlalu besar.
Mengenai 'strategi' pemilihan posisi saat berhubungan seks ini sangat beragam, semua tergantung pada kesiapan fisik dan psikis yang bersangkutan. Bagi sebagian perempuan, kehamilan justru meningkatkan dorongan seksual, sebagian lagi tidak terpengaruh. Sementara bagi perempuan yang lain, kehamilan justru menekan atau menurunkan dorongan seksual. Nah, agar Anda bisa lebih nyaman melakukan hubungan seks selama hamil, bicarakan hal ini secara terbuka dengan pasangan Anda.

Meroketkan EQ dan IQ Anak

Diposting oleh Unknown di 17.23 0 komentar
Meroketkan EQ dan IQ Anak
Pada suatu edisi, Mom&Kiddie memaparkan tentang bagaimana cara meningkatkan kecerdasan anak. Kali ini, kami lebih memperdalam lagi, khususnya mengenai kecerdasan sosial dan emosional anak — yang oleh Gottman disebut Emotional Quotient (EQ) dan dianggap sebagai kunci agar anak sukses. Mom&Kiddie tetap memandang bahwa intelijensi (IQ) juga ikut berperanan; begitu pula dengan seluruh aspek perkembangan lainnya, termasuk kesehatan, dan kehidupan spiritualnya (BUKAN kecerdasan spiritual).
Kecerdasan emosional ini, dalam khasanah psikologi perkembangan lama, disebut sebagai kecakapan relasional. Bagaimana seorang anak membangun rasa percaya dirinya, menjalin hubungan dengan kawan, saudara dan orangtuanya serta lingkungannya. Untuk itu, ia tak hanya musti memahami diri sendiri dan mampu mengelola aneka perasaannya, tetapi juga musti sanggup membaca perasaan orang lain sekaligus memahami konteksnya.
Supaya tidak berlarut-larut dalam perdebatan konsepsional dan defmisi, Mom&Kiddie langsung memberikan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan IQ dan EQ anak-anak Anda. Seluruh artikel dalam edisi khusus kali ini didasarkan pada metoda yang saya sebut "Tenang, Bermain dan Mengajar." Sebagian ditulis dalam bentuk tanya jawab. Pada bagian pertama berfokus pada IQ dan bagian berikutnya EQ.

Keajaiban Dalam Rahim Ibu

Diposting oleh Unknown di 17.22 0 komentar
Keajaiban Dalam Rahim Ibu
Harun Yahya

Awalnya Hanya Bersel Satu
Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami bumi kita. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri, dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini terjadi.
Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya sebagai makhluk bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah diri, dengan kata lain membuat salinan dirinya sendiri. Dalam kondisi ini, tanpa adanya perencanaan khusus, sel-sel yang akan membentuk bayi yang belum lahir ini akan memiliki bentuk yang sama. Dan apabila ini terjadi, maka yang akhirnya muncul bukanlah wujud manusia, melainkan gumpalan daging tak berbentuk. Tapi ini tidaklah terjadi karena sel-sel tersebut membelah dan memperbanyak diri bukan tanpa pengawasan.

Sel yang Sama Membentuk Organ yang Berbeda
Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal ini kemudian membelah dan memperbanyak diri. Beberapa minggu setelah penyatuan sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sungguh sebuah keajaiban besar: sel-sel tanpa kecerdasan ini mulai membentuk organ dalam, rangka, dan otak.
Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio. Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat di sini. Sebagai hasilnya, bayi akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel otak tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini setiap menitnya.
Masing-masing sel baru yang terbentuk berperilaku seolah-olah tahu di mana ia harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja ia harus membuat sambungan. Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat. Terdapat seratus trilyun sambungan dalam otak manusia. Agar sel-sel otak dapat membuat trilyunan sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal sel tidak memiliki kecerdasan sama sekali.
Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke titik yang harus ia tempati. Setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan mengerjakannya.
Lalu, siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak memiliki akal pikiran tersebut mengikuti rencana cerdas ini? Profesor Cevat Babuna, mantan dekan Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istanbul, Turki, berkomentar:
Bagaimana semua sel yang sama persis ini bergerak menuju tempat yang sama sekali berbeda, seolah-olah mereka secara mendadak menerima perintah dari suatu tempat, dan berusaha agar benar-benar terbentuk organ-organ yang sungguh berbeda? Hal ini jelas menunjukkan bahwa sel yang identik ini, yang tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan, yang memiliki genetika dan DNA yang sama, tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat, sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk hati, dan sebagian yang lain membentuk organ yang lain lagi.
Proses pembentukan dalam rahim ibu berlangsung terus tanpa henti. Sejumlah sel yang mengalami perubahan, tiba-tiba saja mulai mengembang dan mengkerut. Setelah itu, ratusan ribu sel ini berdatangan dan kemudian saling bergabung membentuk jantung. Organ ini akan terus-menerus berdenyut seumur hidup.
Hal yang serupa terjadi pada pembentukan pembuluh darah. Sel-sel pembuluh darah bergabung satu sama lain dan membentuk sambungan di antara mereka. Bagaimana sel-sel ini mengetahui bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah, dan bagaimana mereka melakukannya? Ini adalah satu di antara beragam pertanyaan yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan.
Sel-sel pembuluh ini akhirnya berhasil membuat sistem tabung yang sempurna, tanpa retakan atau lubang padanya. Permukaan bagian dalam pembuluh darah ini mulus bagaikan dibuat oleh tangan yang ahli. Sistem pembuluh darah yang sempurna tersebut akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh bayi. Jaringan pembuluh darah memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu kilometer. Ini hampir menyamai panjang keliling bumi.
Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima tangan dan kaki embrio mulai terlihat. Benjolan ini sebentar lagi akan menjadi lengan. Beberapa sel kemudian mulai membentuk tangan. Tetapi sebentar lagi, sebagian dari sel-sel pembentuk tangan embrio tersebut akan melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal.
Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Kematian ini memiliki tujuan yang amat penting. Bangkai-bangkai sel yang mati di sepanjang garis tertentu ini diperlukan untuk pembentukan jari-jemari tangan. Sel-sel lain memakan sel-sel mati tersebut, akibatnya celah-celah kosong terbentuk di daerah ini. Celah-celah kosong tersebut adalah celah di antara jari-jari kita.
Akan tetapi, mengapa ribuan sel mengorbankan dirinya seperti ini? Bagaimana dapat terjadi, sebuah sel membunuh dirinya sendiri agar bayi dapat memiliki jari-jari pada saatnya nanti? Bagaimana sel tersebut tahu bahwa kematiannya adalah untuk tujuan tertentu? Semua ini sekali lagi menunjukkan bahwa semua sel penyusun manusia ini diberi petunjuk oleh Allah.
Pada tahap ini, sejumlah sel mulai membentuk kaki. Sel-sel tersebut tidak mengetahui bahwa embrio akan harus berjalan di dunia luar. Tapi mereka tetap saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio.
Ketika embrio berumur empat minggu, dua lubang terbentuk pada bagian wajahnya, masing-masing terletak pada tiap sisi kepala embrio. Mata akan terbentuk di kedua lubang ini pada minggu keenam. Sel-sel tersebut bekerja dalam sebuah perencanaan yang sulit dipercaya selama beberapa bulan, dan satu demi satu membentuk bagian-bagian berbeda yang menyusun mata. Sebagian sel membentuk kornea, sebagian pupil, dan sebagian yang lain membentuk lensa. Masing-masing sel berhenti ketika mencapai batas akhir dari daerah yang harus dibentuknya. Pada akhirnya, mata, yang mengandung empat puluh komponen yang berbeda, terbentuk dengan sempurna tanpa cacat. Dengan cara demikian, mata yang diakui sebagai kamera paling sempurna di dunia, muncul menjadi ada dari sebuah ketiadaan di dalam perut ibu. Perlu dipahami bahwa manusia yang bakal lahir ini akan membuka matanya ke dunia yang berwarna-warni, dan mata yang sesuai untuk tugas ini telah dibuat.
Suara di dunia luar yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir juga telah diperhitungkan dalam pembentukan seorang manusia dalam rahim. Telinga yang akan mendengarkan segala suara tersebut juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel tersebut membentuk alat penerima suara terbaik di dunia.
Semua uraian ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada kita. Allah menerangkan hal ini dalam Alquran sebagaimana berikut:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl, 16:78)
Penciptaan Kedua
Berbagai peristiwa yang telah dikisahkan dalam tulisan ini dialami oleh semua orang di dunia. Setiap manusia dipancarkan ke rahim sebagai sebuah sel sperma yang kemudian bersatu dengan sel telur, dan kemudian memulai kehidupan sebagai sel tunggal. Semua ini terjadi karena adanya kondisi yang secara khusus diciptakan di tempat tersebut. Bahkan sebelum manusia mulai mengetahui keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk pada tubuh mereka, dan menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal.
Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini. Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan bagaimana anda lahir ke dunia ini, dan kemudian bersyukur kepada Allah.
Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya.
Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran:
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yaasiin, 36:77-79)

Berhubungan Sex Selama Kehamilan

Diposting oleh Unknown di 17.22 0 komentar
Berhubungan Sex Selama Kehamilan
Wajar jika pasangan suami isteri bertanya-tanya, apakah melakukan seks tetap boleh saat istri hamil. Jangan khawatir, selama dokter kandungan Anda mengatakan tidak ada masalah pada kandungan Anda, melakukan aktivitas asmara selama kehamilan aman-aman saja! Hanya saja, ada beberapa rambu-yang musti Anda patuhi.
Aman Bagi Janin Anda
Banyak perempuan takut melakukan hubungan seks semasa hamil. Alasannya, takut terkena infeksi dan melukai si jabang bayi di dalam rahim. Akibatnya, frekuensi hubungan seks dengan pasangan menurun drastis. Padahal, sebenarnya aman-aman saja loh bagi si ibu maupun janin, dengan Catalan, wanita lersebul hamil dalam kondisi normal.
Juga aman bagi janin karena secara ilmiah Tuhan juga menciptakan alat perlindungan bagi bayi dalam kandungan. Janin Anda dibentengi di dalam kantung rahim yang dipenuhi cairan ketuban -yang bisa berfungsi sebagai peredam tekanan jika ibu mengalami hentakan, jatuh dan semacamnya. Selain itu, otot rahim dan dinding-dinding perut yang kuat bisa melindungi bayi selama proses kehamilan.
Bagaimana jika ibu mengalami orgasme? Tidakkah berbahaya bagi janin? Jangan khawatir, itu juga tidak berbahaya. Selama proses orgasme berlangsung, keluarlah lendir dari serviks (mulut rahim) yang akan menyumbat dan menutup leher rahim sehingga janin Anda terlindungi dari kuman atau infeksi yang akan masuk ke dalam rahim.
Dilarang Kalau...
Seks terlarang atau boleh dilakukan dengan kehati-hatian bila dokter menyatakan kehamilan Anda berisiko tinggi. Nah untuk perempuan dengan kondisi di bawah ini, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan akan berhubungan seks.
1. Tidak dianjurkan melakukan hubungan seks oleh dokter yang menangani
2. Punya catatan melahirkan prematur.
3. Mengalami placenta previa, kondisi dimana sebagian atau seluruh plasenta menutupi mulut rahim.
4. Air ketuban telah pecah.
5. Mengalami perdarahan.
6. Anda atau pasangan terkena penyakit menular seksual.
Hamil Pengaruhi Libido
Perubahan hormon juga mempengaruhi hasrat seksual selama hamil. Tiga bulan pertama perempuan hamil biasanya lebih bergairah walaupun rasa mual dan pusing sering menyerang. Sedangkan tiga bulan selanjutnya sensasi baru akan terasa karena adanya perubahan fisik tubuh.
Hanya saja, walau perubahan hormonal bisa membuat hasrat tambah menggelegak, namun kondisi fisik bisa saja mempengaruhi suasana hati sehingga malah membungkam hasrat itu. Seperti pada triwulan pertama, walau hormon membuat libido naik, tetapi rasa mual, muntah dan sakit kepala bisa saja membekukan hasrat asmara.
Begitu bulan ketiga terlewati, umumnya libido timbul kembali. Maklum, tubuh telah terbiasa dengan kondisi kehamilan. Kehamilan juga belum terlalu besar sehingga tidak terlalu memberatkan.
Hasrat seksual bisa turun kembali pada triwulan terakhir. Banyak ibu merasa sangat tidak nyaman, merasa pegal di punggung dan pinggul, dan nafas lebih sesak dan kembali merasa mual. Tetapi jika Anda tak merasakan semua keluhan itu, serta tidak merasa khawatir akan bayi Anda, wajar saja jika tetap berhubungan seksual.
Rambu-rambu Seks Aman
Tak ada salahnya Anda menyimak rambu-rambu di bawah ini agar bisa melakukan hubungan seks yang aman ketika hamil:
Penggunaan benda asing di sekitar vagina atau alat bantu seks, sebisa mungkin dihindari.
Rasa pengertian, empati, kreativitas dan humor adalah aspek yang sebaiknya ada ketika melakukan hubungan seksual pada saat kehamilan.
Kapan pun ibu hamil berhak mengatakan "Tidak!"
Jika kehamilannya berisiko tinggi, penetrasi dan orgasme sebaiknya dihindari sampai dokter menyatakan aman. Rangsangan melalui putingjuga harus dihindari pada kondisi kehamilan seperti ini.
Jika masih ragu untuk melakukan hubungan seksual selama hamil, jangan ragu dan malu berkonsultasi kepada dokter.
Jangan sampai Kelelahan
Tidak ada patokan batas seberapa sering hubungan seksual dapat dilakukan selama hamil. Sepanjang kondisi kehamilan Anda baik-baik saja, berapa kalipun tidak masalah.
Yang penting, Anda dan suami musti mempertimbangkan kebugaran tubuh Anda berdua. Jangan sampai frekuensi hubungan seks malah menimbulkan kelelahan dan bisa-bisa penyakit lain malah menyerang karena tubuh lelah rentan terserang virus. Bisa runyam, bukan?

Bagaimana Cara Mendidik Anak Saya?

Diposting oleh Unknown di 17.21 0 komentar
Bagaimana Cara Mendidik Anak Saya?
Agar pendidikan yang Anda terapkan untuk balita Anda mendapatkan hasil optimal, ada tiga hal dasar sederhana yang bisa dilakukan: nyaman, bermain dan mengajar. Setiap hari, terapkan ketiga hal ini dalam hal-hal kecil yang Anda lakukan bersama anak Anda untuk membantunya melakukan yang terbaik.
Nyamankan anak Anda. Kenyamanan adalah hal pertama yang dibutuhkan anak dari orangtuanya. Ketika Anda menenangkan anak Anda, ia belajar untuk merasa aman, dicintai dan dihargai.
Bermain bersama anak Anda. Bermain adalah pekerjaan utama anak-anak. Anda adalah mitra bermainnya yang paling utama. Saat ia bermain bersama Anda, ia akan belajar mengeksplorasi dan menemukan isi dunia dan perannya di dalamnya.
Ajari anak Anda. Mengajar adalah bagaimana orangtua membantu anaknya belajar. Kala Anda mengajar anak Anda, ia belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain, memecahkan masalah dan berkomunikasi.
Sebagai orangtua, Anda punya banyak oeran sepanjang kehidupan anak Anda. Salah satu peran penting adalah menjadi gurunya. Sejak ia bayi, Anda mengajarinya bagaimana berkomunikasi, bersama orang lain, memecahkan persoalan dan mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Setelah besar, Anda akan mengajarinya tentang benar dan salah, bagaimana terus berusaha sewaktu menghadapi masalah, dan banyak lagi.
Saat Anda mengajari anak Anda, ingatlah selalu kemampuannya. Apa yang Anda ajarkan dan bagaimana cara Anda mengajarinya akan berubah seiring waktu. Bagaimana tanggapan Anda ketika ia mencoba belajar akan menentukan bagaimana perasaannya terhadap dirinya sendiri dan bagaimana caranya belajar di masa mendatang.
Ketika Anda bicara dengan anak Anda, bahkan saat bayi Anda baru lahir, ia mulai belajar tentang bahasa. Kalau Anda mengikuti tanda-tandanya, maka Anda akan mengajarkan bahwa ia bisa membuat pilihan sendiri dan bahwa Anda menghargai pilihannya.
Pada saat Anda bekerja bersamanya memecahkan masalah, ia belajar berkonsentrasi, bersikukuh dan penuh rasa ingin tahu. Anda mengajarinya bahwa sungguh berharga untuk tetap berusaha menemukan solusi. Dan ingat, salah satu cara terpenting mengajar anak-anak adalah dengan memberi contoh - teladan Anda. Anak Anda akan menghabiskan banyak waktu memperhatikan Anda dan bagaimana Anda menghadapi keadaan dan orang lain.
Masih ada banyak cara untuk mengajar anak-anak dalam kegiatan dan rutinitas sehari-hari:
Bayi
Jika Anda melakukan ini: membalas suara mendekut bayi Anda dengan suara yang serupa.
Bayi Anda akan: tahu bahwa Anda tertarik dengan apa yang dikatakannya. la merasa terdorong untuk mendekut lagi. Dan akhimya menirukan suara-suara yang akan membantunya membentuk kata-kata. saat dirinya besar nanti.
Balita
Jika Anda melakukan ini: menggunakan angka dan menghitung apa pun yang bisa dihitung selama bermain dengan bayi Anda. Entah itu sedang bermain boneka maupun menyusun kotak kubus.
Bayi Anda akan: meniru bagaimana Anda memakai angka agar merasa 'sudah besar.' la juga akan berlatih menghitung barang-barang lainnya, seperti mobil-mobilan dan mainan lainnya.
Anak Prasekolah
Jika Anda melakukan ini: meminta anak Anda untuk melakukan tugas-tugas sederhana, seperti memilih pakaiannya sendiri dan engenakannya.
Anak Anda akan: merasa hebat dan percaya diri. la akan lebih yakin akan kemampuannya dan membuat keputusan. Dan mengantisipasi kalau-kalau ia dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang lain.

Minggu, 01 November 2009

Berat Badan Ideal Anak Usia 0-1 Tahun

Diposting oleh Unknown di 02.28 0 komentar


Berat Badan Ideal Anak Usia 0-1 Tahun

Tanya: Soya Yohebet, ibu dari seorangputra bemama Andre Darius Juan Suhandi (2 bulan). Berapa sih berat badan ideal seorang bayi dari baru lahir hingga usia 1 tahun? - Yohebet Suandi, SE. Bandung

Jawab: Ibu \bhebet, usia anak Anda dua bulan, tetapi Anda tidak mencantumkan berat badannya. Tapi sudah baik sekali ibu berkirim surat untuk mengetahui berat badan yang ideal bagi anak usia 0-1 tahun.
Tiap negara sebenarnya memiliki standar masing-masing mengenai berat badan ideal. Di Indonesia pun sampai saat ini belum memiliki standar yang baku karena selama ini selalu mengadopsi dari negara lain. Lalu WHO membuat standar yang sampelnya diambil dari seluruh benua yang ada di dunia sehingga hasilnya lebih mewakili berat badan yang ideal.
Menentukan ideal atau tidaknya tumbuh kembang putera ibu haras dihitung dengan Body Mass Index (BMI), dibandingkan dengan tinggi badan dalam satuan meter yang dikwadratkan.

Berat Badan (dalam kg) / Tinggi Badan (m)2

Perlu diperhatikan juga jenis kelamin karena anak laki-laki dan perempuan memiliki standar yang berbeda. Selain itu dalam menentukan berat dan tinggi badan yang ideal tidak bisa sekadar 'moment opname' (pada saat itu saja), karena dalam pertumbuhan diperlukan proses yang berlangsung secara kontinyu. Lihat perkembangannya, dari yang lalu hingga ke depannya.
Monitor paling tidak minimal 1 bulan 1 kali untuk ditimbang, diukur panjang badannya juga lingkar kepalanya. Untuk memudahkan Anda, berikut grafik berat badan ideal yang dibuat WHO.

waspadai warna feses bayi

Diposting oleh Unknown di 02.28 0 komentar
Tanya: Anakku (Natasha Putri Hartanto, 6 bulan) sudah mulai saya berikan makanan padat. Namun saya heran, kenapa ya, Dok warna pupnya berubah-ubah. Terkadang benwarna kuning atau kecoklatan. Bahkan sayuran yang sebelumnya dikonsumsi, kelihatan bercampur dengan feses. Berbahayakah kondisi tersebut? Terimakasih. Sari-Cilegon
Jawab: Tekstur dan warna feses bervariasi seiring pertumbuhan bayi. Feses pada bayi baru lahir atau di hari-hari pertama kehidupannya berwarna hitam kehijauan, lembut dan lengket Namun warnanya akan berubah setelah bayi mulai mendapat asupan ASI atau susu formula. Warna feses bayi yang mendapat asupan ASI atau susu formula bervariasi dari kuning, kuning kecoklatan, coklat, hingga coklat kehijauan. Feses pada bayi yang mendapat asupan susu formula lebih berbentuk, tebal dengan bau lebih menyengat dibanding feses bayi yang mcndapat ASI.
Kadang, feses yang keluar dapat didahului bagian yang keras namun sclanjutnya lunak dan basah. Hal tersebut masih normal selama feses masih lunak dan mudah untuk dikeluarkan bayi.
Feses bayi yang sudah mendapat makanan padat dapat berwarna bermacam-macam. Namun akan berangsur-angsur hilang, seiring pertumbuhan bayi. Selama wama feses menyerupai wama makanan yang diberikan sebelumnya, maka kondisi ini masih normal. Misalnya asupan jeruk, wortel atau kentang sebagai bagian dari malcanan padat, akan membuat feses berwarna campuran oranye atau kuning.
Namun perlu diwaspadai jika warna feses tiba-tiba berubah menjadi merah karena bercampur darah dan lendir, yang menandakan infeksi usus oleh kuman. Atau wama feses menjadi pucat seperti dempul, disertai kulit bayi yang kuning. Mungkin ada sumbatan pada saluran had. Segera berkonsultasi ke dokter.
Sistem Pencernaan
Pemberian makanan padat pada si kecil sejak usia 6 bulan sudah tepat. Hal itu berhubungan dengan kesiapan fisik bayi, risiko alergi makanan maupun sistem pencernaan yang telah berkembang pada usia tersebut. Namun sistem pencernaannya masih dalam proses perkembangan sehingga kadang masih terlihat sisa-sisa makanan yang tidak dicerna dengan baik dan bercampur dengan feses.
Ditemukannya sayuran yang sebelumnya dikonsumsi bercampur dengan feses karena sayuran berkadar serat tinggi sehingga masih sukar dicerna. Anda tidak perlu cemas karena hal tersebut masih normal. Kecuali feses bayi Anda terdapat lendir bercampur darah, menjadi sangat cair atau feses menjadi seperti jelly bewarna merah kehitaman disertai nyeri perut.
Selain itu, apabila terjadi perabahan frekuensi pup yang cepat, feses menjadi sangat cair atau bau, kemungkinan bayi mengalami diare. Perhatikan pula gejala lain seperti muntah, pilek atau demam yang sering menyertai diare.
Bila bayi tiba-tiba menjadi jarang pup atau feses menjadi keras, kering seperti biji-bijian, mungkin bayi mengalami sembelit (konstipasi). Jadi, perhatikan pola minum dan komposisi makanan yang diberikan kepada bayi, sebab konstipasi berhubungan dengan kurangnya kandungan serat seperti sayuran atau sereal dan kurangnya asupan air.

Role Play Untuk Hilangkan Ketakutan

Diposting oleh Unknown di 02.27 0 komentar
Role Play Untuk Hilangkan Ketakutan
Cobalah bermain peran. Permainan ini efektif atasi rasa takut. Permainan yang dipilih tentu saja yang ada hubungannya dengan faktor pemicu rasa takut. Ajak anak menjadi dokter. Anak belajar berempati pada posisi orang lain. Selain belajar bereksplorasi dan berimajinasi serta meningkatkan kemampuan verbal, dengan bermain peran anak juga diharapkan dapat mengatasi rasa takut dalam dirinya.
Bermain Dokter
Banyak anak takut dokter, karena pengalaman tidak menyenangkan yakni disuntik.Tak heran, baru memasuki ruang praktek, anak sudah menjerit histeris.
Cobalah trik berikut. Ajak anak berperan sebagai dokter. Sedangkan rangtua, kakak atau adik, sebagai pasiennya. Sebisa mungkin gunakan inan yang menyerupai alat dokter. Biarkan anak bereksplorasi menjadi dokter yang tengah memeriksa pasien. Ajari anak untuk menenangkan pasien dengan mengatakan, "Jangan takut, ya, Bu, saya cuma periksa sebentar aja, kok. Kalau harus disuntik, nggak sakit, kok. Kan, supaya lekas sembuh."
Main Sirkus
Jika anak takut binatang, lumrah saja, apalagi untuk pertama kali. Sebaiknya orangtua ikut menjelaskan dan memperkenalkan binatang sejak dini. Jangan membuat sosok binatang menyeramkan dan menakutkan. Toh memang tidak semua binatang buas bukan?
Salah satu cara menarik adalah bermain sebagai pelatih binatang. Atau cara yang lebih sederhana adalah bermain sandirwara di panggung yang menggelar cerita tentang binatang sebagai sahabat manusia (fabel).
MainTamu-Tamuan
Takut pada orang yang baru dikenal. Ini pun biasa dialami anak-anak. Kadang orangtua, juga menjadi pemicu dengan sering kali melontarkan kalimat,"Awas, kamu jangan deket-deket sama orang yang nggak kamu kenal. Bisa-bisa kamu nanti diculik, loh!"
Mungkin, cara ini bisa dicoba bersama. Ya, main tamu-tamuan. Agar lebih ramai, libatkan teman-teman sepermainan anak. Posisikan dia untuk bergantian memainkan peran sebagai tamu yang berkunjung ke rumah orang lain, atau sebagai nyonya rumah yang kedatangan tamu. Bermain peran untuk mengikis rasa takut pada orang lain juga bisa dilakukan dalam berbagai situasi, seperti di toko, sekolah dan tempat keramaian lainnya.

Meningkatkan perkembangan sosial anak

Diposting oleh Unknown di 02.26 0 komentar
Meningkatkan perkembangan sosial anak
Tanya :
Bagaimana meningkatkan perkembangan sosial anak yang sehat?
Jawab :
Setiap hari, ada banyak kesempatan untuk nienerapkan metoda yang positif dalam meiijadi orangtua, yang disebut "Nyaman, Bermain dan Mengajar." Contoh-contoh berikut ini menunjukkan bagaimana Anda bisa mendukung perkembangan sosial bayi dan balita Anda sambil Anda mengerjakan pekerjaan rutin rumah tangga.

Untuk Bayi
• Kalau Anda menuntaskan tugas-tugas rumah tangga dengan mengajak bayi Anda, ia acap mendapat banyak perhatian dari orang-orang di sekitar Anda. la melihat banyak wajah dan mendengar suara-suara baru; jadi pastikan untuk bicara kepadanya dan selalu dekat dengannya agar ia merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Ini akan membantunya mengembangkan rasa aman dan memberinya kepercayaan diri menghadapi lingkungan dan wajah-wajah yang belum diakrabinya.
• Anda juga akan menemukan kalau bayi Anda tertarik kepada bayi-bayi lain yang Anda temui sepanjang jalan. Jangan ragu untuk berhenti dan biarkan bayi Anda berinteraksi dan bermain dengan mereka. Mereka bisa "bersosialisasi" dengan kontak mata dan berkomunikasi melalui suara dan gerak tubuhnya.
• Jika Anda meninggalkan rumah dan kembali, ucapkan "Selamat tinggal" dan "Halo" atau salam lainnya kepada semua anggota keluarga. Setelah beberapa lama, hal ini mengajarkan kepada bayi Anda bahwa ia selalu disambut kembali oleh keluarganya. Ketika besar nanti ia akan mempercayai keluarganya untuk kembali lagi jika bepergian.

Untuk Balita
• Pujilah balita Anda karena tingkah baiknya saat Anda keluar bersama di tempat umum. Misalnya, saat Anda berada di bank, katakan seperti, "Mama bangga kepadamu karena kamu sabar menunggu di antrian." Ini akan memberi rasa nyaman pada dirinya dan membantunya merasa hebat atas kecakapannya.
• Buatlah bermain sebagai bagian dari tugas sehari-hari Anda. Misalnya dengan pergi ke taman dekat rumah atau mengundang orangtua dan anak lain untuk bermain bersama sehingga anak Anda bisa berinteraksi dengan anak-anak lain dalam lingkungan yang berbeda-beda. Ini akan membuat tugas sehari-hari Anda lebih menyenangkan bagi Anda berdua dan sekaligus anak Anda belajar bersosialisasi.
• Kegiatan di luar rumah bersama balita Anda penuh dengan kesempatan untuk mengajari anak Anda menghargai batasan dan mematuhi aturan. Ingat bahwa anak-anak lebih mungkin bekerjasama dan mengikuti permintaan Anda jika Anda mengajarnya dalam cara positif. Misalnya, dengan mengatakan seperti "Ayo sayang, pegang tangan Mami kalau berjalan di trotoir" daripada "Tangan Bunda jangan dilepas!"

Untuk Anak Prasekolah
• Beri anakAnda tanggung jawab istimewa, seperti memilih buah apa yang hendak Anda beli. Dengan membiarkan anak Anda mengungkapkan kemandiriannya akan membuatnya merasa nyaman. Ini akan membentuk rasa percaya dirinya.
• Bila Anda pulang ke rumah, bermain pura-pura lah dengan anak Anda untuk memberinya peluang mengeksplorasi dengan lebih rinci sebagian tugas rumah tangga Anda. Sebagai contoh, bergantian berpura-pura menjadi petugas kantor pos dan pelanggan. Ini akan membantu anak Anda memikirkan apa yang akan ia katakan dalam situasi tersebut. Dengan begitu ia berlatih beragam interaksi sosial.
• Ajari anak Anda beberapa kecakapan pro-sosial yang berharga. Mintalah ia membawakan tas kecil Anda, membantu mengawasi adik kecilnya, dan meletakkan kembali mainan atau botol jus buah yang habis dipakainya, serta memilah-milah pakaiannya yang telah kering untuk Anda seterika.

mengapa anak agresif?

Diposting oleh Unknown di 02.26 0 komentar
Mengapa anak agresif?
Apa penyebab anak-anak menjadi agresif? Agresif jamak terjadi pada balita dan anak usia prasekolah. Sebagian anak agresif karena tidak diajarkan cara-cara non-agresif untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebagian lainnya karena mereka ingin mandiri atau karena mereka betum belajar berbagi. Anak-anak kecil mungkin menggigit, memukul, mendorong atau bertengkar ketika bermain atau aktivitas bersama lainnya.
Walaupun perilaku agresif mengesalkan orangtua, biasanya mutai berkurang pada umur tiga tahun. Pada usia tersebut, anak-anak mulai lebih bisa mengontrol perasaannya, dan sudah belajar bagaimana menyatakan keinginannya dalam kata-kata.
Alasan-alasan lainnya mengapa anak-anak sering menunjukkan perilaku agresif:
Anak yang sering mendengar atau melihat pertengkaran keluarga bisa beranggapan bahwa agresif adalah cara yang tepat dalam merespon sesuatu.
Hukuman keras atau sering bisa meningkatkan agresif anak-anak.
Kalau apa yang diinginkan anak dipenuhi setelah ia bertindak agresif, ia akan belajar bahwa perilaku agresif menguntungkannya.
Anak yang tidak menerima cukup perhatian atau yang kebutuhan emosionalnya tak dipenuhi akan tak peduli pada perasaan orang lain, dan rentan berperilaku agresif. Apabila anakAnda berumur tiga tahun dan tetap belum dapat mengendalikan agresifnya, atau tampak tidak peduli pada perasaan orang lain, sudah saatnya Anda mencari bantuan profesional. Bantuan juga diperlukan bila kualitas kehidupan keluarga Anda sungguh-sungguh nestapa. Berkonsultasilah dengan dokter anak atau psikolog.

kiat mendampingi anak agresif

Diposting oleh Unknown di 02.25 0 komentar
Kiat mendampingi anak beridra keenam
• Bimbing anak untuk mengenal Sang Maha Pencipta
• Perlakukan anak secara normal, jangan mengistimewakan anak ataupun memperlakukan mereka berbeda dengan anak lainnya
• Tidak perlu memamerkan atau menyembunyikan kelebihan yang dimiliki anak
• Berempatilah! Tanyakan serta pahami perasaan anak terhadap hal-hal yang dilihatnya.
• Bila perlu, berkonsultasilah pada ahli yang menguasai bidang parapsikologi
• Buatlah perkumpulan keluarga yang memiliki anak dengan kelebihan yang sama. Agar memudahkan Anda untuk sharing dan meng-update hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan ESP

jika si kecil punya six sense

Diposting oleh Unknown di 02.24 0 komentar
Hiii... Jika Si Kecil Punya Sixth
The Sixth Sense. Itulah film terbaik dari sutradara M. Night Shamalan - yang kini tengah meluncurkan film supranatural lainnya, The Happening. Dalam film yang dibintangi Bruce Willis itu, seorang anak lelaki dilukiskan memiliki kemampuan untuk melihat ruh.
Dalam khasanah psikonalisis Eropa, anak-anak yang berumur kurang dari dua tahun disebut berada dalam 'periode ruh.' Kondisi spiritual mereka masih sangat kuat. Wajar jika mereka bisa melihat, mendengar, membaui, bahkan bercakap-cakap dengan ruh-ruh lain. Pelahan-lahan, akibat pendidikan yang lebih menekankan pada aspek logika formal, kemampuan supranatural itu menipis dan akhirnya 'hilang.'
Fenornena ESP
"Kemampuan melihat ruh biasa disebut dengan fenomena parapsikologi. Anak-anak ini tak perlu diberi label aneh atau ditolak keberadaannya,” anjur DR. Reni Akbar-Hawadi, Kepala Bagian Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Ul.
Anak yang dikaruniai kelebihan macam ini berarti termasuk anak yang memiliki extrasensory perception (ESP). Banyak hal-hal yang dapat dijangkau indera anak itu jauh melebihi orang pada umumnya. Biasanya kemampuan macam itu didapatkan secara turun temurun. Anak yang memiliki kemampuan ini sebenarnya tidak menyadari kalau kemampuannya tersebut tidak dimiliki oleh orang kebanyakan.
"Sesungguhnya mereka ini tidak merasa aneh akan apa yang dilihatnya. Karena anak beranggapan orang lain pun melihat hal yang sama seperti apa yang dilihatnya. Labelling 'anak ini aneh' atau 'anak ini menakutkan' itu kan yang membuat orang-orang di sekitar, bukan anak itu sendiri!" tegas DR. Reni.
Bukan Imajinasi
Memang tidak mudah membedakan pernyataan anak yang melihat ruh tersebut benar atau hanya khayalan karena habis menonton film misalnya. "Tugas orangtualah mengetahui kegiatan anak sehari-hari. Patut dicermati dan dibedakan, apakah persepsi anak mengenai ruh itu merupakan hasil kontaminasi lingkungan sekitar (misalnya dari tontonan, bacaan bertopik horor) atau memang yang 'dilihatnya' itu orisinal, yaitu indera sang anak memang di atas normal. Untuk lebih akurat, orangtua dapat berkonsultasi kepada pakar parapsikologi," papar ibu enam anak ini.
Dukungan Lingkungan
Setiap individu adalah pribadi unik. Memiliki buah hati dengan kemampuan istimewa, sepatutnya disyukuri orangtua. Tak terkecuali bila si kecil memiliki kelebihan ESP "Orangtua wajib menerima anaknya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Orangtua perlu mengembangkan pola asuh yang dernokratis, yang disertai dengan diskusi timbal balik dan penjelasan yang logis," terang penyuka pasta ini.
Wanita kelahiran Bandung, 22 Maret 1957 ini menuturkan kelebihan yang dimiliki anak perlu dikelola dan diarahkan agar tidak menghambat potensi-potensi lain yang dimilikinya. I Bantu anak untuk dapat I mengungkapkan kecemasan-I kecemasan yang dirasakan, dapat dilakukan bersama dengan ahli parapsikologi. Karena pada beberapa anak, hal-hal yang dilihatnya dalam wujud ruh atau kejadian dan situasi yang akan datang terkadang mengganggu kegiatan sehari-hari bahkan di kala tidurnya.
"Mereka perlu didengarkan dan jangan dianggap aneh. Orangtua diharapkan dapat berempati dan menanyakan apakah anak tersebut cukup nyaman dengan apa yang 'dilihatnya' tersebut. Anak dengan ESP juga membutuhkan kasih sayang dan mereka akan menghargai orang yang dapat memahami dirinya. Satu hal penting lainnya, sebisa mungkin dekatkan serta perkenalkan anak dengan Sang Maha Pencipta. Agar anak senantiasa mensyukuri keistimewaan yang dianugerahkan padanya,'r tutupnya.

ketakutan pada anak

Diposting oleh Unknown di 02.24 0 komentar
Anak Takut Lantaran Sering Ditakut-takuti
“Mama....nggak mau ke dokter. Takut sama pak dokter!” jerit Pingkan, bocah pra sekolah sambil masuk ke kamar. Tak hanya sosok dokter, sosok binatang seperti ayam, anjing, kucing pun seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak. Tak heran rasa takut pada anak pun muncul.
Mengapa anak takut? Adakah sesuatu yang mengganggu dirinya atau bahkan orangtua sendiri yang sering kali membuat rasa takut dan tidak nyaman memenuhi perasaan anak?
Ternyata rasa takut muncul lantaran orang terdekat, dalam hal ini orangtua, kakak, bahkan pembantu di rumah lah yang sering menakuti anak. Tidak Percaya? Coba diingat-ingat betul, pernahkah ada kalimat "Awas, kalau ndak mau makan, Mama panggil pak Dokter ya biar disuntik!" Atau kalimat, "Lihat tuh anjing di depan, kalau adik nangis terus, nanti Mbak panggil anjingnya biar digigit!"
Ya, ternyata dari kalimat tersebutlah, yang membuat anak-anak takut. Mungkin bagi orangtua cara menakuti seperti itu dianggap ampuh untuk membuat anak diam dan menuruti perintah. Tapi, akibatnya anak menjadi ketakutan terhadap sesuatu yang tidak perlu ditakuti dan dihindari.
Perasaan takut biasanya bergantung pada apa yang dialaminya. Pada umumnya anak usia tiga tahun memiliki rasa takut yang meningkat dibandingkan usia sebelumnya. Karena, anak usia tersebut secara kognitif sudah lebih mampu melihat tentang hubungan sebab akibat terutama pada hal-hal sederhana.

Hindari Pencetus Rasa Takut
Cara anak mengatasi rasa takut tersebut terkadang memang terlalu berlebihan atau kurang tepat, hal ini memang dipengaruhi oleh pola pikirnya yang masih sederhana. Misalnya si Putri pernah ketakutan melihat kucing karena menyangka kucing tersebut akan menggigitnya. Agar tidak terancam lagi dengan kucing akhirnya ia menghindari semua kucing. Untuk lebih aman, ia pun menghindari tempat-tempat di mana ia melihat banyak kucing misalnya di taman dekat rumah. Sehingga bisa saja ia jadi ogah jalan-jalan di taman seperti yang rutin ia lakukan.
Biasanya rasa takut tersebut tidak berlangsung lama hanya sekitar beberapa minggu. Namun terkadang orangtua juga harus membantu menghilangkan rasa takut tersebut.
Misalnya untuk Putri yang takut kucing, orangtua dapat mengubah persepsinya bahwa kucing jahat. Orangtua dapat menceritakan pengalamannya bersama kucing yang baik. Bila memungkinkan orangtua juga dapat mengajaknya melihat kucing dan mengelus-ngelus kucing yang orangtua sudah yakin bahwa memang kucing tersebut jinak. Hal ini dapat mengubah persepsi anak yang menganggap semua kucing jahat.

Takut Berkembang Menjadi Phobia
Perlu diwaspadai jika tidak ada usaha orangtua untuk mengatasi rasa takut anak. Tidak tertutup kemungkinan rasa takut berkembang menjadi phobia. Sebagai contoh kebanyakan orang takut bila berada di ketinggian. Namun rasa takut tersebut masih bisa kita atasi. Orang yang mengalami phobia, bisa saja lemas, sesak napas, atau berteriak keras karena saking takutnya berada di ketinggian.
Apakah balita bisa terkena phobia? Hal ini tergantung dari beberapa faktor, yang meliputi kepribadian anak, apakah tipe anak yang pemberani atau tipe anak yang penakut; juga bergantung pada pengalamannya, seberapa traumatik kah pengalaman tersebut baginya.

Atasi Phobia
Perlu proses dan latihan terus-menerus untuk mengurangi phobia pada anak. Ketakutan irasional ini bisa tergeneralisasi. Misalnya, takut dokter pada anak, dapat tergeneralisasi pada hal-hal lain yang masih berhubungan. Umpama, melihat orang berbaju putih saja dia ketakutan.
Tak heran begitu masuk ruang periksa atau bertemu dengan dokter dalam sosok yang nyata, pastilah dia menjerit-jerit dan menangis ketakutan. Seharusnya phobia bisa diatasi sejak dini oleh orangtua. Tetapi kalau phobia yang ia alami cukup parah atau sudah tidak bisa diatasi orangtua, maka bantuan psikolog anak diperlukan untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai.

tips mengenai anak agresif

Diposting oleh Unknown di 02.23 0 komentar
Anak Agresif : Bagaimana Menolongnya?
Tanya : Anak balita saya suka memukul temannya. Jika dimarahi, ia juga memukul saya. Bagaimana cara mengajarkannya untuk tidak agresif?

Jawab : Sebagian anak kecil sangat agresif, walau masih balita. Banyak yang membutuhkan perhatian lebih dari orangtua, pengasuh dan gurunya, utamanya untuk menunjukkan cara-cara bertindak yang tidak agresif. Beberapa tip ini bisa membantuAnda mengendalikan perilaku agresif anakAnda.
• Cobalah amati mengapa anakAnda agresif- misalnya, apakah itu upayanya untuk menegaskan kemandiriannya, respons pada frustrasi ataukah anak Anda belajar perilaku agresif karena melihat anak-anak lain agresif pada teman-temannya atau mungkin ia agresif karena anak-anak lain "memulainya terlebih dahulu?"
• Buatlah aturan bahwa "tidak boleh menyakiti" orang lain. "Bersikap lembut" adalah hal yang harus dipelajari semua anak - baik pada hewan peliharaannya, mainan, teman-teman dan siapa pun juga.
• Cobalah mengantisipasi persoalan: ubahlah situasi sebelumnya untuk menghindari frustrasi yang tak perlu.
• Kalau anakAnda menjadi agresif, cobalah untuk tetap tenang, meskipun acapkali hal itu sulit.
• Bila Anda mendisiplinkan anak Anda karena ia agresif, Anda musti tegas dan konsisten. Tetapi jangan gunakan agresif fisik maupun verbal sebagai bagian tanggapan Anda. Menghentikan perilaku agresif dengan meminggirkan anakAnda atau mengambil mainan favoritnya jauh lebih baik, utamanya pada anak yang agresinya cenderung sudah jasmaniah.
• Bantulah anak Anda untuk mengungkapkan perasaannya dalam kata-kata, jika menurut Anda anak Anda agresif karena tidak bisa mengomunikasikan rasa frustrasinya. Cara sederhana ini bisa mengurangi paling tidak sebagian agresinya.
• Sebisa Anda, biarkan anak Anda memilih dan mengambil keputusan, seperti kaos mana yang akan dipakainya atau apakah ia mau makan roti tawar atau sereal. Ini akan membuat anakAnda merasa bisa mengontrol kehidupannya sendiri.
• Selalu dan selalu puji perilaku baik dan positif anak Anda. Anak-anak dengan kecenderungan agresif akan meneruskan perilakunya jika orang-orang dewasa di sekitarnya tak punya waktu untuk mengakui dan membedakan tindakan-tindakan baiknya dari yang buruk.
Apabila anakAnda sudah berumur tiga tahun dan tetap belum bisa belajar mengontrol agresinya atau tampak tidak peduli pada perasaan orang lain, Anda perlu mulai mencari bantuan profesional. Pola perilaku agresif lebih mudah diubah saat masih kanak-kanak daripada diaaikan sampai anak Anda lebih besar. Segera dapatkan bantuan jika kualitas kehidupan keluarga Anda menjadi kacau karena agresifitas anak Anda.
Rabu, 18 November 2009

Sambut Pagi dengan Semangat

Sambut Pagi dengan Semangat

Apa yang Anda rasakan, saat membuka mata dan terbangun di pagi hari? Pasti kebanyakan orang akan menjawab, malas beranjak dari kasur.
Ayo hilangkan kebiasaan buruk itu! Susun semangat Anda di awal membuka mata agar Anda da-pat menghadapi segala rutinitas yang siap menanti. Berikut beberapa langkah tepat yang bisa Anda terapkan di pagi hari:
Lihat sesuatu yang berwarna
Jika saat ini dinding, atau perlengkapan tidur Anda berwarna gelap, ganti dengan warna-warna cerah dan terang seperti merah, orange, atau kuning pada bantal, selimut, kasur atau dinding kamar tidur Anda.
Menurut Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute, ketika mata Anda terbuka dan melihat sesuatu yang berwarna, adrenalin akan terpicu dan seketika itu pula energi Anda akan terdorong.
Bangun dan melihat bunga mawar
Letakkan serangkaian bunga mawar yang berada dalam satu vas cantik di salah satu sudut ruangan kamar Anda.
Nancy Etcoff, PhD, anggota Harvard Medical School and The Harvard University Mind/Brain/Behavior Initiative mengatakan bahwa jika seseorang melihat sekuntum bunga mawar ketika terbangun di pagi hari, khususnya bagi kaum perempuan akan meningkatkan mood dan semangat yang akan bertahan hingga sepanjang hari itu.
Berikan sedikit pijatan pada wajah
Pijatan di area sekitar wajah akan meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat bangun tidur. Mulai pijat dari daerah kening, pipi, lalu pukul-pukul perlahan dengan telapak tangan Anda, lanjutkan ke daerah dagu dan akhirnya seluruh bagian wajah. Gerakan memijat tersebut bisa membuat Anda berpijar dengan cepat.
Biarkan sinar matahari pagi masuk
Sinar matahari yang langsung menyentuh kulit, akan membuat Anda lebih terbangun.
"Cahaya pagi yang masuk ke dalam tubuh bagaikan jam biologis yang akan menghentikan sekresi melatonin, hormon yang membuat seseorang me-ngantuk dan meningkatkan hormon. serotonin yang memicu mood seseorang," ujar James .B. Maas, PhD, seorang profesor psikologi di Cornell University.
Minum segelas air putih
Hal itu merupakan cara yang baik untuk mengganti cairan tubuh yang berkurang semalam.
"Segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh memerlukan air. Tanpa air yang cukup, sistem me-tabolisme dalam tubuh akan bekerja lebih keras sehingga nienyebabkan melemahnya fungsi organ," ujar Holly Andersen, asisten profesor Weill Cornell Medical Center.
'Bermain' sejenak
Bagi Anda yang telah menikah, aktivitas fisik adalah satu cara ampuh untuk mengusir malas. Menurut Helen E. Fisher, PhD, seorang an-tropolog dari Rutgers University, melakukan seks di pagi hari bisa meningkatkan mood Anda karena beberapa hormon akan keluar, seperti hormon peningkat stamina (testosteron), energi (dopamin) dan ketenangan (oxytocin).

Merancang Kamar Bayi

Merancang Kamar Bayi
Bagi pasatigan yang akan dikaruniai seorang anak, merancang kamar bayi bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan sekaligus membingungkan. Apalagi, jika ini adalah anak pertama Anda.
Banyak hal yang harus Anda pertimbangkan agar buah hati Anda merasa nyaman saat berada di kamarnya. Tidak hanya desain kamar yang harus menarik, melainkan keselamatan bayi harus menjadi perhatian utama.
Merangsang Saraf Sensorik
Kamar adalah ruang pertama yang dikenal anak Anda, karena di sinilah ia berinteraksi dengan ayah, ibu dan saudaranya, karenanya, di dalam kamar ini sering disediakan sofa atau kursi goyang sebagai tempat ibu menyusui. Cinta kasih yang diberikan seluruh anggota keluarga pada bayi sangat berarti bagi perkembangan mentalnya.
Seiring dengan perkembangan mata bayi yang semakin sempurna, eksplorasilah setiap sudut diruangannya. Rangsang saraf sensorik dan motorik bayi dengan elemen yang ada pada ruangan, misalnya hiasi dinding dan langit-langit kamar dengan warna kontras seperti merah, biru dan kuning. Pilihlah bantal, selimut dengan berbagai jenis bahan untuk melatih indera perabanya dan tempelkan berbagai macam gambar binatang, angka, buah-buahan dan huruf di dinding kamar.
Pada dasarnya, bayi berusia 0-6 bulan hanya bisa melihat segala sesuatu secara hitam dan putih. Untuk melatih penglihatan bayi, gunakan warna primer seperti merah, biru, pink, hitam dan putih yang dapat diaplikasikan pada warna tirai, sprei, walpaper, atau mainan yang digantung dekat boks bayi. Sementara untuk dinding, gunakan warna yang berkesan lembut dan hangat seperti warna-warna pastel.

Kakak-Adik, Mengapa Sering Terjadi Perbedaan?

Kakak-Adik,
Mengapa Sering Terjadi Perbedaan?

Seringkali kita menemukan anak-anak kita, seperti dua sosok yang tidak pernah terkaji kecocokan. Kakak beradik yang bertikai, saling mengejek, hingga berkelahi. Mengapa bisa demikian?
Keluarga yang memiliki anak lebih dari satu, biasanya memiliki beberapa masalah dalam pengasuhan. Salah satu contohnya ; bila kakak adik sama-sama perempuan ataupun laki-laki. Mereka akan terlibat dalam aktivitas saling pinjam barang, bola, sepatu, baju dan lain-lain, dan berbuntut pada aksi tidak mengembalikan barang tersebut atau merusaknya, hal ini pastilah akan memicu protes kemarahan salah satu anak. Pertikaian sulit dihindari.
Umumnya, anak terkecil di rumah sudah menganggap dirinya 'besar' dan seusia dengan kakaknya. Si anak selalu menginginkan apa yang mereka inginkan. Begitupun dengan anak-anak yang lebih besar seringkali berpikir adik mereka (bayi) mendapatkan perhatian lebih. Itulah berbagai masalah yang sering kita temui di dalam keluarga.
Ketika kakak-adik tak sejalan dalam berpikir dan menilai persoalan, kondisi ini akan memicu kompetisi diantara saudara kandung. Hal ini oleh banyak kalangan masih dianggap normal. Tap! bila terlalu banyak kompetisi, membuat mereka tak bahagia di dalam rumah mereka. Kalau keadaan ini terjadi, ajak mereka bicara. Ingat, masalah yang mereka hadapi tak terlalu buruk. Jadi Anda harus tetap tenang, menghadapi mereka.

Kompetisi Saudara Kandung?
Sedikit kompetisi bukan hal yang buruk. Kadang-kadang membuat hidup mereka menyenangkan. Coba ingat ketika Anda masih kecil. Anda bermain bersama saling tembak, atau saling menyusun kotak. Kompetisi seperti ini membuat anak Anda, atau Anda waktu kecil semakin pintar, dan terpacu untuk jadi yang terbaik. Bukankah hal ini sesuatu yang baik?
Cemburu antar saudara seringkali terjadi. Cemburu ini seperti monster yang menakutkan. Apalagi jika ini terjadi pada balita. Pada anak di atas usia balita saja, sudah sangat mengganggu perasaan mereka, sehingga mereka berusaha memberikan reaksi.
Contohnya, jika anak yang satu selalu mendapatkan pujian, sedangkan yang lainnya tidak. Ini bisa membuat yang lainnya frustrasi dan cemburu. Jika ada rasa bangga itu adalah normal dan cuma sedikit cemburu.
Ini membuat anak Anda akan fokus pada sesuatu dan berusaha mendalaminya dengan terbaik. Oleh karenanya, sebaiknya orang tua fokus pada kelebihan masing-masing anak.

Jangan membandingkan mereka.
Semua anak menginginkan perhatian orang tua mereka. Tapi seringkali mereka tak mendapatkannya dari Anda. Coba Anda bayangkan jika Anda merasa tidak dipedulikan mereka tak disukai, Anda tentu kecewa. Ajaklah mereka bicara dari hati ke hati, apa yang mereka inginkan. Bersama-sama Anda dan anak, akan men-car! jalan keluar dan membuat perasaan anak Anda merasa lebih baik.

Jangan Kehilangan Kesabaran
Saat anak-anak tengah bertengkar, janganlah Anda kehilangan kesabaran Anda, janganlah Anda frustrasi. Kekesalan Anda melihat mereka berkelahi sering kali membuat Anda kehilangan kesabaran Anda. Cobalah ikuti tips berikut untuk menghindari keributan anak-anak Anda:
Tarik napas dalam, dan berpikirlah tenang. Cobalah berpikir cepat untuk mengatasi masalah ini. Sadari bahwa Anda marah bukan pada anak-anak tapi pada situasi yang terjadi. Ini akan mem-permudah Anda untuk tak berbuat kasar pada anak-anak.
• Ingatkan pada anak-anak kalau mereka memiliki kelebihan masing-masing.
• Berilah selamat pada anak bila mereka mencapai tujuan atau target yang membuat mereka inginkan. Ajarkan pada anak untuk saling memberikan selamat. Ini membuat mereka lebih senang.
• Diharapkan tips itu bekerja, dan mengu-rangi saling baku hantam. Bila ini masih berlangsung, tak ada salahnya konsultasi ke psikolog.
Di keluarga, sebaiknya tak ada yang memendam perasaan. negatif. Karena hal ini bisa berdampak negatif. Perasaan yang memendam ini terus-menerus disimpan dan akan me-ledak jadi perkelahian seru antara si kakak dan si adik.

Terapi Dzikir Cegah Insomnia

Terapi Dzikir Cegah Insomnia

Salah satu faktor seseorang menjadi malas untuk bangun pagi adalah insomnia.
Insomnia adalah berkurangnya kualitas tidur yang disebabkan sulit tidur. Insomnia bisa mengakibatkan kelelahan, kurang ber-gairah, dan kesulitan berkonsentrasi ketika beraktivitas.
Menurut National Institute of Health pada tahun 1995, insomnia dibagi menjadi tiga yaitu insomnia sementara (intermittent), muncul dalam beberapa malam saja. Insomnia jangka pendek (transient), muncul secara mendadak tidak sampai berhari-hari, insomnia kronis (chronic) gejala susah tidur yang parah dan biasanya disebabkan oleh adanya gangguan kejiwaan.
Salah satu kunci utama untuk mencegah insomnia adalah dengan melakukan terapi dzikir. Dzikir adalah bentuk sikap pasif atau pasrah dengan menggunakan kata yang diulang-ulang sehingga menimbulkan respon relaksasi yaitu tenang.

Merancang Kamar yang Benar

Merancang Kamar yang Benar
1. Jika memungkinkan, rancang kamar bayi berdekatan dengan ruang tidur Anda.
2. Jangan tergoda membeli barang yang tidak tahan lama, karena bayi cepat sekali tumbuh.
3. Gunakan cat rendah voc (volatile organic compound) yang tidak membahayakan bayi Anda (di dinding, boks bayi ataupun mainan bayi).
4. Dekorasilah kamar bayi Anda dengan tema yang menyenangkan. Pertimbangkan pula apakah kamar tersebut akan digunakan anak Anda di kemudian hari? Jika ya, buatlah tema yang natural sehingga Anda tidak perlu menggantinya di saat anak Anda beranjak dewasa.
5. Berilah hiasan pada langit-langit kamar bayi, karena sebagian waktunya akan dihabiskan menatap langit-langit di kamarnya. Pastikan untuk tidak menggantung sesuatu di langit-langit yang dapat jatuh dan melukai anak Anda.
6. Jika Anda belum mengetahui jenis jenis kelamin anak, gunakan warna netral pada dinding kamar seperti krem, hijau, putih, gading.

Memilih Furnitur untuk Bayi

Memilih Furnitur untuk Bayi

1. Pilih ranjang bayi dengan bentuk fleksibel supaya bisa disesuaikan dengan perkembangan anak.
2. Pilih furnitur dari bahan kayu utuh, agar lebih kuat dan tahan lama.
3. Pilihlah boks baut secara benar dengan memperhatikan bentuk, gaya dan ketahanan boks. Pastikan kayu (pagar) di boks bayi yang digunakan untuk memanjat dan mempunyai jarak yang dekat agar kepala bayi Anda tidak mencoba keluar dari pagar tidak lebih dari 6 cm). Lengkapi juga dengan kelambu untuk melindungi bayi dari nyamuk dan debu.
4. Finishing furnitur harus halus, tidak ada tekstur kasar dan pastikan tidak ada paku yang menonjol ke luar.
5. Pilihlah furnitur yang ujung-ujungnya membulat atau melengkung (bukan yang menyudut tajam) agar tidak berbahaya bagi bayi.
6. Ukuran kasur (matras) harus pas dengan ukuran boks bayi sehingga tidak terbentuk jarak antara kasur dan boks.

AGAR ANAK MEMAHAMI SAUDARANYA

AGAR ANAK MEMAHAMI SAUDARANYA

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lakukan langkah-langkah tepat untuk anak-anak kita.
Empati
Sejak dini ajarkan anak untuk berempati pada sekelilingnya, pada saudaranya, pada binatang, pada adiknya, kakaknya, orang tuanya, tetangga, teman-teman, dan lain-lain. Ajarkan hal-hal yang mudah diserap anak balita. Seperti berbagi makanan dengan saudara kandungnya, dan lain-lain.
Memahami Perasaan Satu Sama Lain
Ajarkan anak untuk memahami perasaannya sendiri dan perasaan saudaranya untuk mencegah pertikaian yang terjadi pada anak-anak. Tanya-kan pada anak perasaannya ketika ia kesal pada saudaranya. Jelaskan kalau mereka membenci pada tingkah laku saudaranya yang menyebalkan, bukan pada diri saudaranya. Ajarkan pula mereka memahami perasaan saudaranya. Sehingga ia lebih bisa memaklumi saudaranya, dan melu-ruhkan kekesalan hatinya.
Segera Selesaikan
Bila anak-anak memiliki masalah di antara mereka, segera selesaikan. Selesaikan di sini, bukan berarti, menghentikan pertikaian yang terjadi. Karena orang tua biasanya, sudah cukup puas bila anak-anak yang berkelahi hebat, bisa Anda hentikan. Padahal pokok masalah sebenarnya bukan di situ. Anda berhasil menghentikan pertikaian itu, namun Anda tak berhasil memadamkan api kebencian di hati mereka. Api kebencian yang dibiarkan terus-menerus atau akar masalah yang dibiarkan terus-menerus akan jadi bom besar pada mereka. Mereka akan mengingat terus masalah itu. Sebaiknya, selesaikan masalah itu ke akarnya. Tanyakan apa sih yang men-jadi masalah hingga mereka bertengkar. Lalu cari solusinya.
Utarakan Perasaan
Ketika pertikaian terjadi, katakan pada mereka untuk mngutarakan hati mereka, dengan catatan jangan sampai kata-kata itu menyakiti hati saudaranya. Dengan begitu anak akan mencari cara mengutarakan perasaannya, dan belajar memilih kata-kata yang tak menyakiti saudaranya, sekaligus belajar mencintai saudaranya, artinya apa pun masalahnya mereka sebenarnya saling mencintai.
Didik anak mengekspresikan ke-marahannya secara terkendali, dan menimbulkan dampak positif, dan tan pa kekerasan. Katakan apa yang mereka lakukan dengan kekerasan tak akan menyelesaikan masalah, yang ada menambah masalah. Karena mereka akan saling membenci, karena tubuh mereka tersakiti.
Banyak hal-hal kecil yang membantu kita mengatasi masalah perkelahian si abang dan si adik Seperti ketika si abang mengatakan, "Huh benci, mama selalu perhatian sama adik." Biasanya kita mengatakan, "Dulu mama, juga berlaku sama dengan kamu. Sekarang giliran adikmu. Karena adikmu lebih kecil. Kamu nggak usah jealous." Coba ganti dengan mengatakan yang memahami perasaannya seperti, "Oh.... Mama terlalu perhatian sama adik ya. Ya sudah kamu sekarang mau main apa?"
Selasa, 10 November 2009

Mitos vs Fakta

Mitos vs Fakta
Mitos : hubungan seksual selama hamil dapat menyakiti janin.
Fakta : sanggama tidak akan sampai menyentuh janin. Tuhan telah menyediakan peredam kejut berupa cairan ketuban. Kontraksi ketika orgasme pun berkurang tekanannya akibat cairan ini. Penis suami (apa pun rasnya) tidak akan sampai menyentuh janin.
Mitos : sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi bisa merusak janin. Fakta : ada kantung ketuban yang metindungi bayi. Sperma tidak akan dapat menembusnya.
Mitos : pertumbuhan bayi terganggu.
Fakta : bayi dalam kandungan turut bergoyang ketika hubungan seksual terjadi. Namun, pertumbuhannya tak bakal terganggu. Reaksi janin - gerakan melambat ketika ayah dan ibunya berasmara dan ikut menendang saat orgasme - bukan karena aktivitas Anda dan pasangan, melainkan karena perubahan hormonal.
Mitos : orgasme memicu kelahiran prematur.
Fakta : orgasme memang dapat memicu kontraksi rahim. Namun kontraksi ini berbeda dari kontraksi jelang persalinan. Orgasme tidak memicu kelahiran prematur. (Penyebab kelahiran prematur, baca kembali artikel Mom&Kiddie tentang hal ini).
Mitos : sering berhubungan seks saat hamil membuat bayi tumbuh besar dan sehat karena mendapat siraman sperma.
Fakta : sperma tidak dapat mencapai janin yang berada di dalam kantung ketuban. Bayi terlindung dari dunia luar. Zat-zat gizi yang dibutuhkan janin untuk pertumbuhannya dipasok dari darah ibu. (Lebih lengkapnya, baca buku tentang kehamilan yang baru saja diterbitkan Mom&Kiddie, "9 Bulan Penuh Mukiizad."

Kurangi Pakai Ponsel Demi Kesehatan Bayi!

Kurangi Pakai Ponsel Demi Kesehatan Bayi!
Bu Mil (Ibu Hamil) menggunakan handphone saat hamil? Sebaiknya dihindari demi kesehatan si jabang bayi. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 1300 anak mendapatkan hasil bahwa wanita yang sering menggunakan handphone pada saat hamil akan mengakibatkan si anak memiliki masalah sikap (behavioral). Studi yang dilakukan Universitas California (UCLA) dan Universitas Aarhus di Denmark menemukan bahwa penggunaan handphone -sekitar tiga kali sehari- dapat meningkatkan merupakan keadaan di mana tekanan darah meningkat selama kehamilan dan tingginya jumlah protein di urin, memiliki banyak kesamaan gejala dengan penyakit jantung. Para peneliti mengamati 2291 ibu hamil yang melahirkan bayi tunggal, dan menanyakan berapa banyak coklat yang mereka konsumsi pada trimester pertama dan ketiga. Para peneliti juga menguji tingkat (heobromine pada darah tali pusat bayi.
Para ibu hamil yang mengonsumsi coklat dan memiliki bayi dengan konsentrasi theobromine tertinggi di darah tali pusat, memiliki kecenderungan yang rendah untuk menderita preeklamsia. Disebutkan pula, ibu hamil yang menyantap coklat 5 kali atau lebih setiap minggu di trimester ketiga kehamilan, risiko bayi menjadi hiperaktif dan mempunyai masalah emosi yang kurang stabil, terutama pada saat mereka mulai memasuki usia sekolah atau Taman Kanak-kanak. Kesimpulan ini ditemukan secara tidak sengaja dan para penelit belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Tentu saja, jangan sampai hal ini membuat Anda menjadi paranoid. Namun, tidak ada salahnya mengurangi penggunaan handphone sampai si jabang bayi dilahirkan.

Coklat Cegah Komplikasi Kehamilan

Coklat Cegah Komplikasi Kehamilan
Ada senang nyemil coklat? Namun saat berbadan dua, kebiasaan tersebut mulai dikurangi? Takperlu terburu-buru mengambil keputusan, sebab makan coklat selama kehamilan dapat membantu mencegah munculnya komplikasi serius yang dikenal dengan preeklamsia. Coklat, khususnya dark chocolate, banyak mengandung zat kimia yang disebut theobromine, yang dapat menstimulasi jantung, merilekskan otot-otot, dan memperbesar pembuluh darah. Theobromine telah lama digunakan untuk mengobati nyeri dada, tekanan darah tinggi, dan memperkuat denyut nadi. Dr. Elizabeth W Triche dari Yale University, New Haven, Connecticut, mengatakan preeklamsia merupakan keadaan di mana tekanan darah meningkat selama kehamilan dan tingginya jumlah protein di urin, memiliki banyak kesamaan gejala dengan penyakit jantung. Para peneliti mengamati 2291 ibu hamil yang melahirkan bayi tunggal, dan menanyakan berapa banyak coklat yang mereka konsumsi pada trimester pertama dan ketiga. Para peneliti juga menguji tingkat theobromine pada darah tali pusat bayi.
Para ibu hamil yang mengonsumsi coklat dan memiliki bayi dengan konsentrasi theobromine tertinggi di darah tali pusat, memiliki kecenderungan yang rendah untuk menderita preeklamsia. Disebutkan pula, ibu hamil yang menyantap coklat 5 kali atau lebih setiap minggu di trimester ketiga kehamilan,risiko bayi menjadi hiperaktif dan mempunyai masalah emosi yang kurang stabil, terutama pada saat mereka mulai memasuki usia sekolah atau Taman Kanak-kanak. Kesimpulan ini ditemukan secara tidak sengaja dan para penelit belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Tentu saja, jangan sampai hal ini membuat Anda menjadi paranoid. Namun, tidak ada salahnya mengurangi penggunaan handphone sampai si jabang bayi dilahirkan. 40 persennya cenderung tidak menderita preeklamsia dibanding mereka yang mengonsumsi coklat kurang dari sekali dalam seminggu.
Hubungan antara konsumsi coklat dan risiko preeklamsia juga terlihat di trimester pertama. Ibu hamil yang memakan coklat lima kali atau lebih setiap minggu, 19 persen memiliki risiko yang lebih rendah terkena preeklamsia dibanding ibu hamil yang mengonsumsi kurang dari sekali setiap minggu..

Bayi Duduk Terlalu Lama Bisa Mat! Mendadak!

Bayi Duduk Terlalu Lama Bisa Mat! Mendadak!
Jangan meninggalkan bayi yang berusia kurang dari satu bulan dalam posisi duduk untuk jangka waktu lama karena bisa meningkatkan risiko kematian mendadak." Hasil penelitian ini disampaikan dokter Aurore Cote dan beberapa rekannya dari McGill University Health Center di Montreal. la mengatakan kematian pada bayi dalam posisi duduk berjumlah 3 persen dari seluruh kematian bayi yang mereka teliti dalam studinya.
"Orang haras berhati-hati ketika menempatkan bayi yang masih merah di kursi mobil dan peralatan duduk yang serupa, apakah bayi itu lahir pradini atau tidak," terang Cote dalam laporan Archives of Disease in Childhood.
Berdasarkan studi lainnya yang meneliti tingkat oksigen dalam darah bayi pada posisi duduk, dibandingkan dengan yang di tempat tidur, disimpulkan bahwa satu jam adalah waktu maksimum. la mengatakan hal tersebut kepada Reuters Health.
Kelompok Cote melakukan kajian selama 10 tahun hingga Desember 2000, dari selurah kasus kematian mendadak yang tak dapat dijelaskan pada waktu antara kelahiran hingga usia 1 tahun yang terjadi di Provinsi Quebec.
Mereka menggunakan catatan koroner dan medis untuk mengidentifikasi 99 kematian yang dapat dijelaskan, yang disebabkan masalah terkait jantung atau infeksi, serta 409 kematian lainnya yang tak dapat dijelaskan. Secara keseluruhan, 10 bayi dalam kelompok kematian yang tak dapat dijelaskan dan tujuh di kelompok yang dapat dijelaskan meninggal sewaktu duduk di kursi mobil atau di tempat duduk lain.
Ketika para peneliti memperhitungkan usia saat kematian dan menyesuaikan dengan kondisi pradini, mereka mendapati 9,4 persen bayi yang meninggal pada usia kurang dari 1 bulan berada pada posisi duduk ketika meninggal. Sebaliknya, hanya 2,4 persen bayi yang berusia lebih tua meninggal ketika dalam posisi duduk
Setelah mengkaji setiap kasus kematian bayi dalam usia dini, ia mengatakan lamanya waktu duduk bayi serta adanya masalah saluran pernafasan kemungkinan memberi kontribusi terhadap kematian bayi di posisi duduk.

101 PENYEBAB BAYI MENANGIS

101 PENYEBAB BAYI MENANGIS
Biasanya saat si bayi baru menangis, para ayah stres bukan kepalang. Sebab, mereka tidak tahu bagaimana menenangkan buah hatinya. Padahal, ujar Cecilia Koh, seorang bidan kawakan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di Inggris dan Malaysia, tangis bayi adalah cara si kecil berkomunikasi (www.parentwonder. com). Memang sedikit membingungkan. Tapi tenang saja, Anda bisa simak beberapa alasan mengapa bayi menangis!
Aku lapar! Tangis lapar pecah bila Anda menyetop masuknya makanan ke mulut bayi. Kadang-kadang, ia protes dan minta disuapi lagi. Acapkali, si bayi mengganti tangisnya dengan menutup mulutnya. Jadi, Anda musti membuka rahang atas bayi dengan lembut dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Aku Basah Atau Kotor! Ketika alas tidurnya basah kena ompol atau pup, bayi akan menangis. Tapi, ada bayi yang cuek saja hingga Anda menciumnya atau mengendong si kecil.
Aku Kedinginan atau Kepanasan! Semua bayi tidak suka telanjang dan mereka tidak bisa tidur bila tubuhnya dingin, utamanya kaki mereka dingin. Jadi, Anda bisa memakaikan baju hingga menutupi seluruh kakinya, maka dia akan berhenti menangis. Kadang kala dot pun bisa menenangkan si kecil.
Kebanyakan bayi tidak suka hawa terlalu panas. Nah, Anda bisa mengenalinya lewat wajahnya yang berkeringat.
Aku Ingin Dipeluk! Bayi-bayi memerlukan intensitas pelukan sangat banyak. Jadi, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak memeluk si kecil. Aku Nggak Nyaman! Biasanya, bayi terganggu dalam kondisi atau posisi tertentu. Semakin besar, bayi akan mendesak dirinya hingga terjepit di tempat tidur mungilnya, sehingga Anda pun musti turun tangan membetulkan posisi di bayi.
Aku Sakit! Tangisan bayi yang sedang sakit lebih heboh dibanding tangisan lapar atau frustasi. Si kecil pun tampak lesu dan Anda pun segera membawanya ke dokter.
Aku Nggak Mau Lagi! Bayi terlalu banyak stimulasi suara dan seringnya beralih dari tangan ke tangan, ia akan menangis untuk mengatakan, "Cukup!" Beberapa bayi akan mengalami mimpi buruk semalaman akibat terlalu banyak stimulasi.
Aku Bisa Diam Lho! Sejak dalam kandungan, bayi tidak bisa diam. Tapi, banyak orangtua baru yang berusaha membuat ketenangan dengan berbicara bisik-bisik dan jalan berjinjit saat bayi tertidur lelap daripada anaknya bangun dan menangis kencang. Padahal, Anda bisa menenangkan dengan memperdengarkan si bayi musik

Posisi Hubungan Seks Terbaik Ketika Hamil

Posisi Hubungan Seks Terbaik Ketika Hamil
Tentu saja, untuk meiakukan hubungan seksual di kala sang istri sedang hamil, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, untuk menjamin keselamatan kehamilan itu sendiri.
Memang, pada masa kehamilan trimester pertama, Anda berdua masih punya banyak pilihan posisi bercinta. Namun, setelah beberapa bulan kemudian pilihan posisi itu semakin terbatas.
Posisi Menyamping.
Posisi berhubungan seksual ini membuat perut Anda aman dari beratnya beban sehingga Anda pun merasa lebih nyaman.
Posisi Woman on Top.
Dengan posisi ini, bisa mencegah penekanan terlalu banyak pada bagian perut dan payudara Anda, yang memang membahayakan kehamilan. Posisi ini nyaman dirasakan banyak wanita hamil tertama karena wanita hamil dapat mengontrol kedalaman penetrasi.
Posisi Duduk.
Perempuan duduk di pangkuan pasangan. Ketika hamil belum terlalu besar, posisi berhadapan dapat dilakukan. Tapi ketika perut semakin membesar, posisi tidak berhadapan dapat dipilih. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2 atau pada awal trimester ke-3. Posisi ini juga memungkinkan perempuan untuk mengontrol kedalaman penetrasi.
Posisi Sendok.
Posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping. Suami berada di belakang istri, sehingga penetrasi dapat dilakukan dari belakang. Posisi ini juga sesuai dilakukan pada saat perut istri sudah besar, atau saat istri tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta.
Posisi Sendok - Berhadapan.
Posisi menyamping berhadapan dengan pasangan. Tarik satu kaki untuk memberi ruang pada pasangan untuk melakukan penetrasi. Posisi inilebih cocok dilakukan pada triwulan pertama, ketika perut istri belum terlalu besar.
Mengenai 'strategi' pemilihan posisi saat berhubungan seks ini sangat beragam, semua tergantung pada kesiapan fisik dan psikis yang bersangkutan. Bagi sebagian perempuan, kehamilan justru meningkatkan dorongan seksual, sebagian lagi tidak terpengaruh. Sementara bagi perempuan yang lain, kehamilan justru menekan atau menurunkan dorongan seksual. Nah, agar Anda bisa lebih nyaman melakukan hubungan seks selama hamil, bicarakan hal ini secara terbuka dengan pasangan Anda.

Meroketkan EQ dan IQ Anak

Meroketkan EQ dan IQ Anak
Pada suatu edisi, Mom&Kiddie memaparkan tentang bagaimana cara meningkatkan kecerdasan anak. Kali ini, kami lebih memperdalam lagi, khususnya mengenai kecerdasan sosial dan emosional anak — yang oleh Gottman disebut Emotional Quotient (EQ) dan dianggap sebagai kunci agar anak sukses. Mom&Kiddie tetap memandang bahwa intelijensi (IQ) juga ikut berperanan; begitu pula dengan seluruh aspek perkembangan lainnya, termasuk kesehatan, dan kehidupan spiritualnya (BUKAN kecerdasan spiritual).
Kecerdasan emosional ini, dalam khasanah psikologi perkembangan lama, disebut sebagai kecakapan relasional. Bagaimana seorang anak membangun rasa percaya dirinya, menjalin hubungan dengan kawan, saudara dan orangtuanya serta lingkungannya. Untuk itu, ia tak hanya musti memahami diri sendiri dan mampu mengelola aneka perasaannya, tetapi juga musti sanggup membaca perasaan orang lain sekaligus memahami konteksnya.
Supaya tidak berlarut-larut dalam perdebatan konsepsional dan defmisi, Mom&Kiddie langsung memberikan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan IQ dan EQ anak-anak Anda. Seluruh artikel dalam edisi khusus kali ini didasarkan pada metoda yang saya sebut "Tenang, Bermain dan Mengajar." Sebagian ditulis dalam bentuk tanya jawab. Pada bagian pertama berfokus pada IQ dan bagian berikutnya EQ.

Keajaiban Dalam Rahim Ibu

Keajaiban Dalam Rahim Ibu
Harun Yahya

Awalnya Hanya Bersel Satu
Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami bumi kita. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri, dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini terjadi.
Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya sebagai makhluk bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah diri, dengan kata lain membuat salinan dirinya sendiri. Dalam kondisi ini, tanpa adanya perencanaan khusus, sel-sel yang akan membentuk bayi yang belum lahir ini akan memiliki bentuk yang sama. Dan apabila ini terjadi, maka yang akhirnya muncul bukanlah wujud manusia, melainkan gumpalan daging tak berbentuk. Tapi ini tidaklah terjadi karena sel-sel tersebut membelah dan memperbanyak diri bukan tanpa pengawasan.

Sel yang Sama Membentuk Organ yang Berbeda
Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal ini kemudian membelah dan memperbanyak diri. Beberapa minggu setelah penyatuan sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sungguh sebuah keajaiban besar: sel-sel tanpa kecerdasan ini mulai membentuk organ dalam, rangka, dan otak.
Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio. Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat di sini. Sebagai hasilnya, bayi akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel otak tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini setiap menitnya.
Masing-masing sel baru yang terbentuk berperilaku seolah-olah tahu di mana ia harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja ia harus membuat sambungan. Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat. Terdapat seratus trilyun sambungan dalam otak manusia. Agar sel-sel otak dapat membuat trilyunan sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal sel tidak memiliki kecerdasan sama sekali.
Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke titik yang harus ia tempati. Setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan mengerjakannya.
Lalu, siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak memiliki akal pikiran tersebut mengikuti rencana cerdas ini? Profesor Cevat Babuna, mantan dekan Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istanbul, Turki, berkomentar:
Bagaimana semua sel yang sama persis ini bergerak menuju tempat yang sama sekali berbeda, seolah-olah mereka secara mendadak menerima perintah dari suatu tempat, dan berusaha agar benar-benar terbentuk organ-organ yang sungguh berbeda? Hal ini jelas menunjukkan bahwa sel yang identik ini, yang tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan, yang memiliki genetika dan DNA yang sama, tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat, sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk hati, dan sebagian yang lain membentuk organ yang lain lagi.
Proses pembentukan dalam rahim ibu berlangsung terus tanpa henti. Sejumlah sel yang mengalami perubahan, tiba-tiba saja mulai mengembang dan mengkerut. Setelah itu, ratusan ribu sel ini berdatangan dan kemudian saling bergabung membentuk jantung. Organ ini akan terus-menerus berdenyut seumur hidup.
Hal yang serupa terjadi pada pembentukan pembuluh darah. Sel-sel pembuluh darah bergabung satu sama lain dan membentuk sambungan di antara mereka. Bagaimana sel-sel ini mengetahui bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah, dan bagaimana mereka melakukannya? Ini adalah satu di antara beragam pertanyaan yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan.
Sel-sel pembuluh ini akhirnya berhasil membuat sistem tabung yang sempurna, tanpa retakan atau lubang padanya. Permukaan bagian dalam pembuluh darah ini mulus bagaikan dibuat oleh tangan yang ahli. Sistem pembuluh darah yang sempurna tersebut akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh bayi. Jaringan pembuluh darah memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu kilometer. Ini hampir menyamai panjang keliling bumi.
Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima tangan dan kaki embrio mulai terlihat. Benjolan ini sebentar lagi akan menjadi lengan. Beberapa sel kemudian mulai membentuk tangan. Tetapi sebentar lagi, sebagian dari sel-sel pembentuk tangan embrio tersebut akan melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal.
Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Kematian ini memiliki tujuan yang amat penting. Bangkai-bangkai sel yang mati di sepanjang garis tertentu ini diperlukan untuk pembentukan jari-jemari tangan. Sel-sel lain memakan sel-sel mati tersebut, akibatnya celah-celah kosong terbentuk di daerah ini. Celah-celah kosong tersebut adalah celah di antara jari-jari kita.
Akan tetapi, mengapa ribuan sel mengorbankan dirinya seperti ini? Bagaimana dapat terjadi, sebuah sel membunuh dirinya sendiri agar bayi dapat memiliki jari-jari pada saatnya nanti? Bagaimana sel tersebut tahu bahwa kematiannya adalah untuk tujuan tertentu? Semua ini sekali lagi menunjukkan bahwa semua sel penyusun manusia ini diberi petunjuk oleh Allah.
Pada tahap ini, sejumlah sel mulai membentuk kaki. Sel-sel tersebut tidak mengetahui bahwa embrio akan harus berjalan di dunia luar. Tapi mereka tetap saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio.
Ketika embrio berumur empat minggu, dua lubang terbentuk pada bagian wajahnya, masing-masing terletak pada tiap sisi kepala embrio. Mata akan terbentuk di kedua lubang ini pada minggu keenam. Sel-sel tersebut bekerja dalam sebuah perencanaan yang sulit dipercaya selama beberapa bulan, dan satu demi satu membentuk bagian-bagian berbeda yang menyusun mata. Sebagian sel membentuk kornea, sebagian pupil, dan sebagian yang lain membentuk lensa. Masing-masing sel berhenti ketika mencapai batas akhir dari daerah yang harus dibentuknya. Pada akhirnya, mata, yang mengandung empat puluh komponen yang berbeda, terbentuk dengan sempurna tanpa cacat. Dengan cara demikian, mata yang diakui sebagai kamera paling sempurna di dunia, muncul menjadi ada dari sebuah ketiadaan di dalam perut ibu. Perlu dipahami bahwa manusia yang bakal lahir ini akan membuka matanya ke dunia yang berwarna-warni, dan mata yang sesuai untuk tugas ini telah dibuat.
Suara di dunia luar yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir juga telah diperhitungkan dalam pembentukan seorang manusia dalam rahim. Telinga yang akan mendengarkan segala suara tersebut juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel tersebut membentuk alat penerima suara terbaik di dunia.
Semua uraian ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada kita. Allah menerangkan hal ini dalam Alquran sebagaimana berikut:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl, 16:78)
Penciptaan Kedua
Berbagai peristiwa yang telah dikisahkan dalam tulisan ini dialami oleh semua orang di dunia. Setiap manusia dipancarkan ke rahim sebagai sebuah sel sperma yang kemudian bersatu dengan sel telur, dan kemudian memulai kehidupan sebagai sel tunggal. Semua ini terjadi karena adanya kondisi yang secara khusus diciptakan di tempat tersebut. Bahkan sebelum manusia mulai mengetahui keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk pada tubuh mereka, dan menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal.
Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini. Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan bagaimana anda lahir ke dunia ini, dan kemudian bersyukur kepada Allah.
Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya.
Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran:
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yaasiin, 36:77-79)

Berhubungan Sex Selama Kehamilan

Berhubungan Sex Selama Kehamilan
Wajar jika pasangan suami isteri bertanya-tanya, apakah melakukan seks tetap boleh saat istri hamil. Jangan khawatir, selama dokter kandungan Anda mengatakan tidak ada masalah pada kandungan Anda, melakukan aktivitas asmara selama kehamilan aman-aman saja! Hanya saja, ada beberapa rambu-yang musti Anda patuhi.
Aman Bagi Janin Anda
Banyak perempuan takut melakukan hubungan seks semasa hamil. Alasannya, takut terkena infeksi dan melukai si jabang bayi di dalam rahim. Akibatnya, frekuensi hubungan seks dengan pasangan menurun drastis. Padahal, sebenarnya aman-aman saja loh bagi si ibu maupun janin, dengan Catalan, wanita lersebul hamil dalam kondisi normal.
Juga aman bagi janin karena secara ilmiah Tuhan juga menciptakan alat perlindungan bagi bayi dalam kandungan. Janin Anda dibentengi di dalam kantung rahim yang dipenuhi cairan ketuban -yang bisa berfungsi sebagai peredam tekanan jika ibu mengalami hentakan, jatuh dan semacamnya. Selain itu, otot rahim dan dinding-dinding perut yang kuat bisa melindungi bayi selama proses kehamilan.
Bagaimana jika ibu mengalami orgasme? Tidakkah berbahaya bagi janin? Jangan khawatir, itu juga tidak berbahaya. Selama proses orgasme berlangsung, keluarlah lendir dari serviks (mulut rahim) yang akan menyumbat dan menutup leher rahim sehingga janin Anda terlindungi dari kuman atau infeksi yang akan masuk ke dalam rahim.
Dilarang Kalau...
Seks terlarang atau boleh dilakukan dengan kehati-hatian bila dokter menyatakan kehamilan Anda berisiko tinggi. Nah untuk perempuan dengan kondisi di bawah ini, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan akan berhubungan seks.
1. Tidak dianjurkan melakukan hubungan seks oleh dokter yang menangani
2. Punya catatan melahirkan prematur.
3. Mengalami placenta previa, kondisi dimana sebagian atau seluruh plasenta menutupi mulut rahim.
4. Air ketuban telah pecah.
5. Mengalami perdarahan.
6. Anda atau pasangan terkena penyakit menular seksual.
Hamil Pengaruhi Libido
Perubahan hormon juga mempengaruhi hasrat seksual selama hamil. Tiga bulan pertama perempuan hamil biasanya lebih bergairah walaupun rasa mual dan pusing sering menyerang. Sedangkan tiga bulan selanjutnya sensasi baru akan terasa karena adanya perubahan fisik tubuh.
Hanya saja, walau perubahan hormonal bisa membuat hasrat tambah menggelegak, namun kondisi fisik bisa saja mempengaruhi suasana hati sehingga malah membungkam hasrat itu. Seperti pada triwulan pertama, walau hormon membuat libido naik, tetapi rasa mual, muntah dan sakit kepala bisa saja membekukan hasrat asmara.
Begitu bulan ketiga terlewati, umumnya libido timbul kembali. Maklum, tubuh telah terbiasa dengan kondisi kehamilan. Kehamilan juga belum terlalu besar sehingga tidak terlalu memberatkan.
Hasrat seksual bisa turun kembali pada triwulan terakhir. Banyak ibu merasa sangat tidak nyaman, merasa pegal di punggung dan pinggul, dan nafas lebih sesak dan kembali merasa mual. Tetapi jika Anda tak merasakan semua keluhan itu, serta tidak merasa khawatir akan bayi Anda, wajar saja jika tetap berhubungan seksual.
Rambu-rambu Seks Aman
Tak ada salahnya Anda menyimak rambu-rambu di bawah ini agar bisa melakukan hubungan seks yang aman ketika hamil:
Penggunaan benda asing di sekitar vagina atau alat bantu seks, sebisa mungkin dihindari.
Rasa pengertian, empati, kreativitas dan humor adalah aspek yang sebaiknya ada ketika melakukan hubungan seksual pada saat kehamilan.
Kapan pun ibu hamil berhak mengatakan "Tidak!"
Jika kehamilannya berisiko tinggi, penetrasi dan orgasme sebaiknya dihindari sampai dokter menyatakan aman. Rangsangan melalui putingjuga harus dihindari pada kondisi kehamilan seperti ini.
Jika masih ragu untuk melakukan hubungan seksual selama hamil, jangan ragu dan malu berkonsultasi kepada dokter.
Jangan sampai Kelelahan
Tidak ada patokan batas seberapa sering hubungan seksual dapat dilakukan selama hamil. Sepanjang kondisi kehamilan Anda baik-baik saja, berapa kalipun tidak masalah.
Yang penting, Anda dan suami musti mempertimbangkan kebugaran tubuh Anda berdua. Jangan sampai frekuensi hubungan seks malah menimbulkan kelelahan dan bisa-bisa penyakit lain malah menyerang karena tubuh lelah rentan terserang virus. Bisa runyam, bukan?

Bagaimana Cara Mendidik Anak Saya?

Bagaimana Cara Mendidik Anak Saya?
Agar pendidikan yang Anda terapkan untuk balita Anda mendapatkan hasil optimal, ada tiga hal dasar sederhana yang bisa dilakukan: nyaman, bermain dan mengajar. Setiap hari, terapkan ketiga hal ini dalam hal-hal kecil yang Anda lakukan bersama anak Anda untuk membantunya melakukan yang terbaik.
Nyamankan anak Anda. Kenyamanan adalah hal pertama yang dibutuhkan anak dari orangtuanya. Ketika Anda menenangkan anak Anda, ia belajar untuk merasa aman, dicintai dan dihargai.
Bermain bersama anak Anda. Bermain adalah pekerjaan utama anak-anak. Anda adalah mitra bermainnya yang paling utama. Saat ia bermain bersama Anda, ia akan belajar mengeksplorasi dan menemukan isi dunia dan perannya di dalamnya.
Ajari anak Anda. Mengajar adalah bagaimana orangtua membantu anaknya belajar. Kala Anda mengajar anak Anda, ia belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain, memecahkan masalah dan berkomunikasi.
Sebagai orangtua, Anda punya banyak oeran sepanjang kehidupan anak Anda. Salah satu peran penting adalah menjadi gurunya. Sejak ia bayi, Anda mengajarinya bagaimana berkomunikasi, bersama orang lain, memecahkan persoalan dan mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Setelah besar, Anda akan mengajarinya tentang benar dan salah, bagaimana terus berusaha sewaktu menghadapi masalah, dan banyak lagi.
Saat Anda mengajari anak Anda, ingatlah selalu kemampuannya. Apa yang Anda ajarkan dan bagaimana cara Anda mengajarinya akan berubah seiring waktu. Bagaimana tanggapan Anda ketika ia mencoba belajar akan menentukan bagaimana perasaannya terhadap dirinya sendiri dan bagaimana caranya belajar di masa mendatang.
Ketika Anda bicara dengan anak Anda, bahkan saat bayi Anda baru lahir, ia mulai belajar tentang bahasa. Kalau Anda mengikuti tanda-tandanya, maka Anda akan mengajarkan bahwa ia bisa membuat pilihan sendiri dan bahwa Anda menghargai pilihannya.
Pada saat Anda bekerja bersamanya memecahkan masalah, ia belajar berkonsentrasi, bersikukuh dan penuh rasa ingin tahu. Anda mengajarinya bahwa sungguh berharga untuk tetap berusaha menemukan solusi. Dan ingat, salah satu cara terpenting mengajar anak-anak adalah dengan memberi contoh - teladan Anda. Anak Anda akan menghabiskan banyak waktu memperhatikan Anda dan bagaimana Anda menghadapi keadaan dan orang lain.
Masih ada banyak cara untuk mengajar anak-anak dalam kegiatan dan rutinitas sehari-hari:
Bayi
Jika Anda melakukan ini: membalas suara mendekut bayi Anda dengan suara yang serupa.
Bayi Anda akan: tahu bahwa Anda tertarik dengan apa yang dikatakannya. la merasa terdorong untuk mendekut lagi. Dan akhimya menirukan suara-suara yang akan membantunya membentuk kata-kata. saat dirinya besar nanti.
Balita
Jika Anda melakukan ini: menggunakan angka dan menghitung apa pun yang bisa dihitung selama bermain dengan bayi Anda. Entah itu sedang bermain boneka maupun menyusun kotak kubus.
Bayi Anda akan: meniru bagaimana Anda memakai angka agar merasa 'sudah besar.' la juga akan berlatih menghitung barang-barang lainnya, seperti mobil-mobilan dan mainan lainnya.
Anak Prasekolah
Jika Anda melakukan ini: meminta anak Anda untuk melakukan tugas-tugas sederhana, seperti memilih pakaiannya sendiri dan engenakannya.
Anak Anda akan: merasa hebat dan percaya diri. la akan lebih yakin akan kemampuannya dan membuat keputusan. Dan mengantisipasi kalau-kalau ia dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang lain.
Minggu, 01 November 2009

Berat Badan Ideal Anak Usia 0-1 Tahun



Berat Badan Ideal Anak Usia 0-1 Tahun

Tanya: Soya Yohebet, ibu dari seorangputra bemama Andre Darius Juan Suhandi (2 bulan). Berapa sih berat badan ideal seorang bayi dari baru lahir hingga usia 1 tahun? - Yohebet Suandi, SE. Bandung

Jawab: Ibu \bhebet, usia anak Anda dua bulan, tetapi Anda tidak mencantumkan berat badannya. Tapi sudah baik sekali ibu berkirim surat untuk mengetahui berat badan yang ideal bagi anak usia 0-1 tahun.
Tiap negara sebenarnya memiliki standar masing-masing mengenai berat badan ideal. Di Indonesia pun sampai saat ini belum memiliki standar yang baku karena selama ini selalu mengadopsi dari negara lain. Lalu WHO membuat standar yang sampelnya diambil dari seluruh benua yang ada di dunia sehingga hasilnya lebih mewakili berat badan yang ideal.
Menentukan ideal atau tidaknya tumbuh kembang putera ibu haras dihitung dengan Body Mass Index (BMI), dibandingkan dengan tinggi badan dalam satuan meter yang dikwadratkan.

Berat Badan (dalam kg) / Tinggi Badan (m)2

Perlu diperhatikan juga jenis kelamin karena anak laki-laki dan perempuan memiliki standar yang berbeda. Selain itu dalam menentukan berat dan tinggi badan yang ideal tidak bisa sekadar 'moment opname' (pada saat itu saja), karena dalam pertumbuhan diperlukan proses yang berlangsung secara kontinyu. Lihat perkembangannya, dari yang lalu hingga ke depannya.
Monitor paling tidak minimal 1 bulan 1 kali untuk ditimbang, diukur panjang badannya juga lingkar kepalanya. Untuk memudahkan Anda, berikut grafik berat badan ideal yang dibuat WHO.

waspadai warna feses bayi

Tanya: Anakku (Natasha Putri Hartanto, 6 bulan) sudah mulai saya berikan makanan padat. Namun saya heran, kenapa ya, Dok warna pupnya berubah-ubah. Terkadang benwarna kuning atau kecoklatan. Bahkan sayuran yang sebelumnya dikonsumsi, kelihatan bercampur dengan feses. Berbahayakah kondisi tersebut? Terimakasih. Sari-Cilegon
Jawab: Tekstur dan warna feses bervariasi seiring pertumbuhan bayi. Feses pada bayi baru lahir atau di hari-hari pertama kehidupannya berwarna hitam kehijauan, lembut dan lengket Namun warnanya akan berubah setelah bayi mulai mendapat asupan ASI atau susu formula. Warna feses bayi yang mendapat asupan ASI atau susu formula bervariasi dari kuning, kuning kecoklatan, coklat, hingga coklat kehijauan. Feses pada bayi yang mendapat asupan susu formula lebih berbentuk, tebal dengan bau lebih menyengat dibanding feses bayi yang mcndapat ASI.
Kadang, feses yang keluar dapat didahului bagian yang keras namun sclanjutnya lunak dan basah. Hal tersebut masih normal selama feses masih lunak dan mudah untuk dikeluarkan bayi.
Feses bayi yang sudah mendapat makanan padat dapat berwarna bermacam-macam. Namun akan berangsur-angsur hilang, seiring pertumbuhan bayi. Selama wama feses menyerupai wama makanan yang diberikan sebelumnya, maka kondisi ini masih normal. Misalnya asupan jeruk, wortel atau kentang sebagai bagian dari malcanan padat, akan membuat feses berwarna campuran oranye atau kuning.
Namun perlu diwaspadai jika warna feses tiba-tiba berubah menjadi merah karena bercampur darah dan lendir, yang menandakan infeksi usus oleh kuman. Atau wama feses menjadi pucat seperti dempul, disertai kulit bayi yang kuning. Mungkin ada sumbatan pada saluran had. Segera berkonsultasi ke dokter.
Sistem Pencernaan
Pemberian makanan padat pada si kecil sejak usia 6 bulan sudah tepat. Hal itu berhubungan dengan kesiapan fisik bayi, risiko alergi makanan maupun sistem pencernaan yang telah berkembang pada usia tersebut. Namun sistem pencernaannya masih dalam proses perkembangan sehingga kadang masih terlihat sisa-sisa makanan yang tidak dicerna dengan baik dan bercampur dengan feses.
Ditemukannya sayuran yang sebelumnya dikonsumsi bercampur dengan feses karena sayuran berkadar serat tinggi sehingga masih sukar dicerna. Anda tidak perlu cemas karena hal tersebut masih normal. Kecuali feses bayi Anda terdapat lendir bercampur darah, menjadi sangat cair atau feses menjadi seperti jelly bewarna merah kehitaman disertai nyeri perut.
Selain itu, apabila terjadi perabahan frekuensi pup yang cepat, feses menjadi sangat cair atau bau, kemungkinan bayi mengalami diare. Perhatikan pula gejala lain seperti muntah, pilek atau demam yang sering menyertai diare.
Bila bayi tiba-tiba menjadi jarang pup atau feses menjadi keras, kering seperti biji-bijian, mungkin bayi mengalami sembelit (konstipasi). Jadi, perhatikan pola minum dan komposisi makanan yang diberikan kepada bayi, sebab konstipasi berhubungan dengan kurangnya kandungan serat seperti sayuran atau sereal dan kurangnya asupan air.

Role Play Untuk Hilangkan Ketakutan

Role Play Untuk Hilangkan Ketakutan
Cobalah bermain peran. Permainan ini efektif atasi rasa takut. Permainan yang dipilih tentu saja yang ada hubungannya dengan faktor pemicu rasa takut. Ajak anak menjadi dokter. Anak belajar berempati pada posisi orang lain. Selain belajar bereksplorasi dan berimajinasi serta meningkatkan kemampuan verbal, dengan bermain peran anak juga diharapkan dapat mengatasi rasa takut dalam dirinya.
Bermain Dokter
Banyak anak takut dokter, karena pengalaman tidak menyenangkan yakni disuntik.Tak heran, baru memasuki ruang praktek, anak sudah menjerit histeris.
Cobalah trik berikut. Ajak anak berperan sebagai dokter. Sedangkan rangtua, kakak atau adik, sebagai pasiennya. Sebisa mungkin gunakan inan yang menyerupai alat dokter. Biarkan anak bereksplorasi menjadi dokter yang tengah memeriksa pasien. Ajari anak untuk menenangkan pasien dengan mengatakan, "Jangan takut, ya, Bu, saya cuma periksa sebentar aja, kok. Kalau harus disuntik, nggak sakit, kok. Kan, supaya lekas sembuh."
Main Sirkus
Jika anak takut binatang, lumrah saja, apalagi untuk pertama kali. Sebaiknya orangtua ikut menjelaskan dan memperkenalkan binatang sejak dini. Jangan membuat sosok binatang menyeramkan dan menakutkan. Toh memang tidak semua binatang buas bukan?
Salah satu cara menarik adalah bermain sebagai pelatih binatang. Atau cara yang lebih sederhana adalah bermain sandirwara di panggung yang menggelar cerita tentang binatang sebagai sahabat manusia (fabel).
MainTamu-Tamuan
Takut pada orang yang baru dikenal. Ini pun biasa dialami anak-anak. Kadang orangtua, juga menjadi pemicu dengan sering kali melontarkan kalimat,"Awas, kamu jangan deket-deket sama orang yang nggak kamu kenal. Bisa-bisa kamu nanti diculik, loh!"
Mungkin, cara ini bisa dicoba bersama. Ya, main tamu-tamuan. Agar lebih ramai, libatkan teman-teman sepermainan anak. Posisikan dia untuk bergantian memainkan peran sebagai tamu yang berkunjung ke rumah orang lain, atau sebagai nyonya rumah yang kedatangan tamu. Bermain peran untuk mengikis rasa takut pada orang lain juga bisa dilakukan dalam berbagai situasi, seperti di toko, sekolah dan tempat keramaian lainnya.

Meningkatkan perkembangan sosial anak

Meningkatkan perkembangan sosial anak
Tanya :
Bagaimana meningkatkan perkembangan sosial anak yang sehat?
Jawab :
Setiap hari, ada banyak kesempatan untuk nienerapkan metoda yang positif dalam meiijadi orangtua, yang disebut "Nyaman, Bermain dan Mengajar." Contoh-contoh berikut ini menunjukkan bagaimana Anda bisa mendukung perkembangan sosial bayi dan balita Anda sambil Anda mengerjakan pekerjaan rutin rumah tangga.

Untuk Bayi
• Kalau Anda menuntaskan tugas-tugas rumah tangga dengan mengajak bayi Anda, ia acap mendapat banyak perhatian dari orang-orang di sekitar Anda. la melihat banyak wajah dan mendengar suara-suara baru; jadi pastikan untuk bicara kepadanya dan selalu dekat dengannya agar ia merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Ini akan membantunya mengembangkan rasa aman dan memberinya kepercayaan diri menghadapi lingkungan dan wajah-wajah yang belum diakrabinya.
• Anda juga akan menemukan kalau bayi Anda tertarik kepada bayi-bayi lain yang Anda temui sepanjang jalan. Jangan ragu untuk berhenti dan biarkan bayi Anda berinteraksi dan bermain dengan mereka. Mereka bisa "bersosialisasi" dengan kontak mata dan berkomunikasi melalui suara dan gerak tubuhnya.
• Jika Anda meninggalkan rumah dan kembali, ucapkan "Selamat tinggal" dan "Halo" atau salam lainnya kepada semua anggota keluarga. Setelah beberapa lama, hal ini mengajarkan kepada bayi Anda bahwa ia selalu disambut kembali oleh keluarganya. Ketika besar nanti ia akan mempercayai keluarganya untuk kembali lagi jika bepergian.

Untuk Balita
• Pujilah balita Anda karena tingkah baiknya saat Anda keluar bersama di tempat umum. Misalnya, saat Anda berada di bank, katakan seperti, "Mama bangga kepadamu karena kamu sabar menunggu di antrian." Ini akan memberi rasa nyaman pada dirinya dan membantunya merasa hebat atas kecakapannya.
• Buatlah bermain sebagai bagian dari tugas sehari-hari Anda. Misalnya dengan pergi ke taman dekat rumah atau mengundang orangtua dan anak lain untuk bermain bersama sehingga anak Anda bisa berinteraksi dengan anak-anak lain dalam lingkungan yang berbeda-beda. Ini akan membuat tugas sehari-hari Anda lebih menyenangkan bagi Anda berdua dan sekaligus anak Anda belajar bersosialisasi.
• Kegiatan di luar rumah bersama balita Anda penuh dengan kesempatan untuk mengajari anak Anda menghargai batasan dan mematuhi aturan. Ingat bahwa anak-anak lebih mungkin bekerjasama dan mengikuti permintaan Anda jika Anda mengajarnya dalam cara positif. Misalnya, dengan mengatakan seperti "Ayo sayang, pegang tangan Mami kalau berjalan di trotoir" daripada "Tangan Bunda jangan dilepas!"

Untuk Anak Prasekolah
• Beri anakAnda tanggung jawab istimewa, seperti memilih buah apa yang hendak Anda beli. Dengan membiarkan anak Anda mengungkapkan kemandiriannya akan membuatnya merasa nyaman. Ini akan membentuk rasa percaya dirinya.
• Bila Anda pulang ke rumah, bermain pura-pura lah dengan anak Anda untuk memberinya peluang mengeksplorasi dengan lebih rinci sebagian tugas rumah tangga Anda. Sebagai contoh, bergantian berpura-pura menjadi petugas kantor pos dan pelanggan. Ini akan membantu anak Anda memikirkan apa yang akan ia katakan dalam situasi tersebut. Dengan begitu ia berlatih beragam interaksi sosial.
• Ajari anak Anda beberapa kecakapan pro-sosial yang berharga. Mintalah ia membawakan tas kecil Anda, membantu mengawasi adik kecilnya, dan meletakkan kembali mainan atau botol jus buah yang habis dipakainya, serta memilah-milah pakaiannya yang telah kering untuk Anda seterika.

mengapa anak agresif?

Mengapa anak agresif?
Apa penyebab anak-anak menjadi agresif? Agresif jamak terjadi pada balita dan anak usia prasekolah. Sebagian anak agresif karena tidak diajarkan cara-cara non-agresif untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebagian lainnya karena mereka ingin mandiri atau karena mereka betum belajar berbagi. Anak-anak kecil mungkin menggigit, memukul, mendorong atau bertengkar ketika bermain atau aktivitas bersama lainnya.
Walaupun perilaku agresif mengesalkan orangtua, biasanya mutai berkurang pada umur tiga tahun. Pada usia tersebut, anak-anak mulai lebih bisa mengontrol perasaannya, dan sudah belajar bagaimana menyatakan keinginannya dalam kata-kata.
Alasan-alasan lainnya mengapa anak-anak sering menunjukkan perilaku agresif:
Anak yang sering mendengar atau melihat pertengkaran keluarga bisa beranggapan bahwa agresif adalah cara yang tepat dalam merespon sesuatu.
Hukuman keras atau sering bisa meningkatkan agresif anak-anak.
Kalau apa yang diinginkan anak dipenuhi setelah ia bertindak agresif, ia akan belajar bahwa perilaku agresif menguntungkannya.
Anak yang tidak menerima cukup perhatian atau yang kebutuhan emosionalnya tak dipenuhi akan tak peduli pada perasaan orang lain, dan rentan berperilaku agresif. Apabila anakAnda berumur tiga tahun dan tetap belum dapat mengendalikan agresifnya, atau tampak tidak peduli pada perasaan orang lain, sudah saatnya Anda mencari bantuan profesional. Bantuan juga diperlukan bila kualitas kehidupan keluarga Anda sungguh-sungguh nestapa. Berkonsultasilah dengan dokter anak atau psikolog.

kiat mendampingi anak agresif

Kiat mendampingi anak beridra keenam
• Bimbing anak untuk mengenal Sang Maha Pencipta
• Perlakukan anak secara normal, jangan mengistimewakan anak ataupun memperlakukan mereka berbeda dengan anak lainnya
• Tidak perlu memamerkan atau menyembunyikan kelebihan yang dimiliki anak
• Berempatilah! Tanyakan serta pahami perasaan anak terhadap hal-hal yang dilihatnya.
• Bila perlu, berkonsultasilah pada ahli yang menguasai bidang parapsikologi
• Buatlah perkumpulan keluarga yang memiliki anak dengan kelebihan yang sama. Agar memudahkan Anda untuk sharing dan meng-update hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan ESP

jika si kecil punya six sense

Hiii... Jika Si Kecil Punya Sixth
The Sixth Sense. Itulah film terbaik dari sutradara M. Night Shamalan - yang kini tengah meluncurkan film supranatural lainnya, The Happening. Dalam film yang dibintangi Bruce Willis itu, seorang anak lelaki dilukiskan memiliki kemampuan untuk melihat ruh.
Dalam khasanah psikonalisis Eropa, anak-anak yang berumur kurang dari dua tahun disebut berada dalam 'periode ruh.' Kondisi spiritual mereka masih sangat kuat. Wajar jika mereka bisa melihat, mendengar, membaui, bahkan bercakap-cakap dengan ruh-ruh lain. Pelahan-lahan, akibat pendidikan yang lebih menekankan pada aspek logika formal, kemampuan supranatural itu menipis dan akhirnya 'hilang.'
Fenornena ESP
"Kemampuan melihat ruh biasa disebut dengan fenomena parapsikologi. Anak-anak ini tak perlu diberi label aneh atau ditolak keberadaannya,” anjur DR. Reni Akbar-Hawadi, Kepala Bagian Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Ul.
Anak yang dikaruniai kelebihan macam ini berarti termasuk anak yang memiliki extrasensory perception (ESP). Banyak hal-hal yang dapat dijangkau indera anak itu jauh melebihi orang pada umumnya. Biasanya kemampuan macam itu didapatkan secara turun temurun. Anak yang memiliki kemampuan ini sebenarnya tidak menyadari kalau kemampuannya tersebut tidak dimiliki oleh orang kebanyakan.
"Sesungguhnya mereka ini tidak merasa aneh akan apa yang dilihatnya. Karena anak beranggapan orang lain pun melihat hal yang sama seperti apa yang dilihatnya. Labelling 'anak ini aneh' atau 'anak ini menakutkan' itu kan yang membuat orang-orang di sekitar, bukan anak itu sendiri!" tegas DR. Reni.
Bukan Imajinasi
Memang tidak mudah membedakan pernyataan anak yang melihat ruh tersebut benar atau hanya khayalan karena habis menonton film misalnya. "Tugas orangtualah mengetahui kegiatan anak sehari-hari. Patut dicermati dan dibedakan, apakah persepsi anak mengenai ruh itu merupakan hasil kontaminasi lingkungan sekitar (misalnya dari tontonan, bacaan bertopik horor) atau memang yang 'dilihatnya' itu orisinal, yaitu indera sang anak memang di atas normal. Untuk lebih akurat, orangtua dapat berkonsultasi kepada pakar parapsikologi," papar ibu enam anak ini.
Dukungan Lingkungan
Setiap individu adalah pribadi unik. Memiliki buah hati dengan kemampuan istimewa, sepatutnya disyukuri orangtua. Tak terkecuali bila si kecil memiliki kelebihan ESP "Orangtua wajib menerima anaknya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Orangtua perlu mengembangkan pola asuh yang dernokratis, yang disertai dengan diskusi timbal balik dan penjelasan yang logis," terang penyuka pasta ini.
Wanita kelahiran Bandung, 22 Maret 1957 ini menuturkan kelebihan yang dimiliki anak perlu dikelola dan diarahkan agar tidak menghambat potensi-potensi lain yang dimilikinya. I Bantu anak untuk dapat I mengungkapkan kecemasan-I kecemasan yang dirasakan, dapat dilakukan bersama dengan ahli parapsikologi. Karena pada beberapa anak, hal-hal yang dilihatnya dalam wujud ruh atau kejadian dan situasi yang akan datang terkadang mengganggu kegiatan sehari-hari bahkan di kala tidurnya.
"Mereka perlu didengarkan dan jangan dianggap aneh. Orangtua diharapkan dapat berempati dan menanyakan apakah anak tersebut cukup nyaman dengan apa yang 'dilihatnya' tersebut. Anak dengan ESP juga membutuhkan kasih sayang dan mereka akan menghargai orang yang dapat memahami dirinya. Satu hal penting lainnya, sebisa mungkin dekatkan serta perkenalkan anak dengan Sang Maha Pencipta. Agar anak senantiasa mensyukuri keistimewaan yang dianugerahkan padanya,'r tutupnya.

ketakutan pada anak

Anak Takut Lantaran Sering Ditakut-takuti
“Mama....nggak mau ke dokter. Takut sama pak dokter!” jerit Pingkan, bocah pra sekolah sambil masuk ke kamar. Tak hanya sosok dokter, sosok binatang seperti ayam, anjing, kucing pun seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak. Tak heran rasa takut pada anak pun muncul.
Mengapa anak takut? Adakah sesuatu yang mengganggu dirinya atau bahkan orangtua sendiri yang sering kali membuat rasa takut dan tidak nyaman memenuhi perasaan anak?
Ternyata rasa takut muncul lantaran orang terdekat, dalam hal ini orangtua, kakak, bahkan pembantu di rumah lah yang sering menakuti anak. Tidak Percaya? Coba diingat-ingat betul, pernahkah ada kalimat "Awas, kalau ndak mau makan, Mama panggil pak Dokter ya biar disuntik!" Atau kalimat, "Lihat tuh anjing di depan, kalau adik nangis terus, nanti Mbak panggil anjingnya biar digigit!"
Ya, ternyata dari kalimat tersebutlah, yang membuat anak-anak takut. Mungkin bagi orangtua cara menakuti seperti itu dianggap ampuh untuk membuat anak diam dan menuruti perintah. Tapi, akibatnya anak menjadi ketakutan terhadap sesuatu yang tidak perlu ditakuti dan dihindari.
Perasaan takut biasanya bergantung pada apa yang dialaminya. Pada umumnya anak usia tiga tahun memiliki rasa takut yang meningkat dibandingkan usia sebelumnya. Karena, anak usia tersebut secara kognitif sudah lebih mampu melihat tentang hubungan sebab akibat terutama pada hal-hal sederhana.

Hindari Pencetus Rasa Takut
Cara anak mengatasi rasa takut tersebut terkadang memang terlalu berlebihan atau kurang tepat, hal ini memang dipengaruhi oleh pola pikirnya yang masih sederhana. Misalnya si Putri pernah ketakutan melihat kucing karena menyangka kucing tersebut akan menggigitnya. Agar tidak terancam lagi dengan kucing akhirnya ia menghindari semua kucing. Untuk lebih aman, ia pun menghindari tempat-tempat di mana ia melihat banyak kucing misalnya di taman dekat rumah. Sehingga bisa saja ia jadi ogah jalan-jalan di taman seperti yang rutin ia lakukan.
Biasanya rasa takut tersebut tidak berlangsung lama hanya sekitar beberapa minggu. Namun terkadang orangtua juga harus membantu menghilangkan rasa takut tersebut.
Misalnya untuk Putri yang takut kucing, orangtua dapat mengubah persepsinya bahwa kucing jahat. Orangtua dapat menceritakan pengalamannya bersama kucing yang baik. Bila memungkinkan orangtua juga dapat mengajaknya melihat kucing dan mengelus-ngelus kucing yang orangtua sudah yakin bahwa memang kucing tersebut jinak. Hal ini dapat mengubah persepsi anak yang menganggap semua kucing jahat.

Takut Berkembang Menjadi Phobia
Perlu diwaspadai jika tidak ada usaha orangtua untuk mengatasi rasa takut anak. Tidak tertutup kemungkinan rasa takut berkembang menjadi phobia. Sebagai contoh kebanyakan orang takut bila berada di ketinggian. Namun rasa takut tersebut masih bisa kita atasi. Orang yang mengalami phobia, bisa saja lemas, sesak napas, atau berteriak keras karena saking takutnya berada di ketinggian.
Apakah balita bisa terkena phobia? Hal ini tergantung dari beberapa faktor, yang meliputi kepribadian anak, apakah tipe anak yang pemberani atau tipe anak yang penakut; juga bergantung pada pengalamannya, seberapa traumatik kah pengalaman tersebut baginya.

Atasi Phobia
Perlu proses dan latihan terus-menerus untuk mengurangi phobia pada anak. Ketakutan irasional ini bisa tergeneralisasi. Misalnya, takut dokter pada anak, dapat tergeneralisasi pada hal-hal lain yang masih berhubungan. Umpama, melihat orang berbaju putih saja dia ketakutan.
Tak heran begitu masuk ruang periksa atau bertemu dengan dokter dalam sosok yang nyata, pastilah dia menjerit-jerit dan menangis ketakutan. Seharusnya phobia bisa diatasi sejak dini oleh orangtua. Tetapi kalau phobia yang ia alami cukup parah atau sudah tidak bisa diatasi orangtua, maka bantuan psikolog anak diperlukan untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai.

tips mengenai anak agresif

Anak Agresif : Bagaimana Menolongnya?
Tanya : Anak balita saya suka memukul temannya. Jika dimarahi, ia juga memukul saya. Bagaimana cara mengajarkannya untuk tidak agresif?

Jawab : Sebagian anak kecil sangat agresif, walau masih balita. Banyak yang membutuhkan perhatian lebih dari orangtua, pengasuh dan gurunya, utamanya untuk menunjukkan cara-cara bertindak yang tidak agresif. Beberapa tip ini bisa membantuAnda mengendalikan perilaku agresif anakAnda.
• Cobalah amati mengapa anakAnda agresif- misalnya, apakah itu upayanya untuk menegaskan kemandiriannya, respons pada frustrasi ataukah anak Anda belajar perilaku agresif karena melihat anak-anak lain agresif pada teman-temannya atau mungkin ia agresif karena anak-anak lain "memulainya terlebih dahulu?"
• Buatlah aturan bahwa "tidak boleh menyakiti" orang lain. "Bersikap lembut" adalah hal yang harus dipelajari semua anak - baik pada hewan peliharaannya, mainan, teman-teman dan siapa pun juga.
• Cobalah mengantisipasi persoalan: ubahlah situasi sebelumnya untuk menghindari frustrasi yang tak perlu.
• Kalau anakAnda menjadi agresif, cobalah untuk tetap tenang, meskipun acapkali hal itu sulit.
• Bila Anda mendisiplinkan anak Anda karena ia agresif, Anda musti tegas dan konsisten. Tetapi jangan gunakan agresif fisik maupun verbal sebagai bagian tanggapan Anda. Menghentikan perilaku agresif dengan meminggirkan anakAnda atau mengambil mainan favoritnya jauh lebih baik, utamanya pada anak yang agresinya cenderung sudah jasmaniah.
• Bantulah anak Anda untuk mengungkapkan perasaannya dalam kata-kata, jika menurut Anda anak Anda agresif karena tidak bisa mengomunikasikan rasa frustrasinya. Cara sederhana ini bisa mengurangi paling tidak sebagian agresinya.
• Sebisa Anda, biarkan anak Anda memilih dan mengambil keputusan, seperti kaos mana yang akan dipakainya atau apakah ia mau makan roti tawar atau sereal. Ini akan membuat anakAnda merasa bisa mengontrol kehidupannya sendiri.
• Selalu dan selalu puji perilaku baik dan positif anak Anda. Anak-anak dengan kecenderungan agresif akan meneruskan perilakunya jika orang-orang dewasa di sekitarnya tak punya waktu untuk mengakui dan membedakan tindakan-tindakan baiknya dari yang buruk.
Apabila anakAnda sudah berumur tiga tahun dan tetap belum bisa belajar mengontrol agresinya atau tampak tidak peduli pada perasaan orang lain, Anda perlu mulai mencari bantuan profesional. Pola perilaku agresif lebih mudah diubah saat masih kanak-kanak daripada diaaikan sampai anak Anda lebih besar. Segera dapatkan bantuan jika kualitas kehidupan keluarga Anda menjadi kacau karena agresifitas anak Anda.
Related Posts with Thumbnails
 

anak cerdas indonesia Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal