Kamis, 29 Oktober 2009

telur pemicu bisulan

Diposting oleh Unknown di 18.52
Tanya: Saya ibu dari Nosa (15 bulan). Anak saya tergolong susah makan namun ia gemar makan telur. Rata-rata sehari 2 butir. Apakah hal itu berbahaya? Masalahnya, beberapa minggu terakhir timbul bisul di lengannya. Apakah ada hubungannya dengan anak saya sering konsumsi telur? Untuk mengetahui hal tersebut dapatkah dilakukan tes alergi? Apa saja jenis tesnya? Terimakasih.
Aimee Veraztna - Bali.
Jawab: Telur merupakan bahan makanan sumber protein hewani berkualitas baik. Namun telur juga dikenal sebagai salah satu makanan yang paling sering menimbulkan alergi.
Sebaiknya seusia anak ibu, cukup mengonsumsi satu butir telur saja per harinya. Telur yang dikonsumsi sebaiknya dimasak dengan benar, jangan telur setengah matang. Proses perebusan ataupun menggoreng sesungguhnya dapat mengurangi faktor alergen (bahan pemicu alergi) yang ada di dalam telur. Perlu diperhatikan bahwa bagian telur yang baik untuk dikonsumsi adalah bagian putihnya, yang mengandung protein tinggi, bukan bagian merahnya yang justru mengandung lemak.
Pemicu Alergi
Sebenarnya bisul pada kulit disebabkan masuknya kuman dalam kulit, sehingga kulit menjadi bernanah. Bisa jadi asal mula terjadinya bisul di sekitar lengan karena gatal yang disebabkan alergi.
Saat kulit terasa gatal, lalu anak menggaruk, mungkin saja keadaan kukunya saat itu sedang kotor dan mengandung kuman sehingga menyebabkan bisul, bahkan bisa bernanah. Jika mengacu pada pertanyaan ibu di atas, apakah ada hubungannya antara sering makan telur dengan bisul yang timbul, jawabannya mungkin saja. Karena telur merupakan salah satu faktor pemicu yang kerap menimbulkan alergi pada anak, di samping pemicu lainnya.
Ragam Tes Alergi
Jika bisul yang diderita anak ibu kerap hilang lalu timbul kembali dan berpindah-pindah tempat maka hal pertama yang harus diketahui adalah mencari penyebabnya. Untuk mengurangi keluhan alergi memang tak bisa didiamkan begitu saja. Beberapa reaksi alergi dapat bertahan hingga berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.
Untuk memastikan pemicu alergi pada si kecil serta jenis alerginya, memang dapat dilakukan beberapa tes alergi, di antaranya:
Tes Gores. Menggoreskan benda tumpul membentuk huruf tertentu pada kulit hingga menimbulkan tonjolan. Pada umumnya individu yang alergi terhadap tekanan akan sulit dites menggunakan skin prick test karena hasilnya akan positif
Skin Prick Test. Tes jenis ini banyak dilakukan di Rumah Sakit. Sebanyak 24 tusukan dilakukan untuk menguji 24 jenis alergen (bahan pemicu alergi) umum, tidak termasuk gigitan serangga. Jika hasilnya menimbulkan tonjolan sebesar 2-3 mm, maka artinya anak ibu positif alergi.
Tes IgE RAST (Radio-Attergosorbent). Dapat dilakukan hanya dengan sekali tusukan saja, darah diambil di vena. Hasilnya dapat mengungkap 20 bakat alergi yang dimiliki oleh seseorang. Tes jenis ini juga dibutuhkan jika seseorang memiliki alergi tekanan pada kulit.
Umumnya, alergi makanan akan hilang dalam jangka waktu tertentu, kecuali alergi terhadap kacang tanah dan sejenisnya, serta hidangan laut. Pengobatan paling penting pada alergi makanan ialah eliminasi (menghindari) makanan yang bersifat alergen tersebut.

0 komentar on "telur pemicu bisulan"

Posting Komentar

Kamis, 29 Oktober 2009

telur pemicu bisulan

Tanya: Saya ibu dari Nosa (15 bulan). Anak saya tergolong susah makan namun ia gemar makan telur. Rata-rata sehari 2 butir. Apakah hal itu berbahaya? Masalahnya, beberapa minggu terakhir timbul bisul di lengannya. Apakah ada hubungannya dengan anak saya sering konsumsi telur? Untuk mengetahui hal tersebut dapatkah dilakukan tes alergi? Apa saja jenis tesnya? Terimakasih.
Aimee Veraztna - Bali.
Jawab: Telur merupakan bahan makanan sumber protein hewani berkualitas baik. Namun telur juga dikenal sebagai salah satu makanan yang paling sering menimbulkan alergi.
Sebaiknya seusia anak ibu, cukup mengonsumsi satu butir telur saja per harinya. Telur yang dikonsumsi sebaiknya dimasak dengan benar, jangan telur setengah matang. Proses perebusan ataupun menggoreng sesungguhnya dapat mengurangi faktor alergen (bahan pemicu alergi) yang ada di dalam telur. Perlu diperhatikan bahwa bagian telur yang baik untuk dikonsumsi adalah bagian putihnya, yang mengandung protein tinggi, bukan bagian merahnya yang justru mengandung lemak.
Pemicu Alergi
Sebenarnya bisul pada kulit disebabkan masuknya kuman dalam kulit, sehingga kulit menjadi bernanah. Bisa jadi asal mula terjadinya bisul di sekitar lengan karena gatal yang disebabkan alergi.
Saat kulit terasa gatal, lalu anak menggaruk, mungkin saja keadaan kukunya saat itu sedang kotor dan mengandung kuman sehingga menyebabkan bisul, bahkan bisa bernanah. Jika mengacu pada pertanyaan ibu di atas, apakah ada hubungannya antara sering makan telur dengan bisul yang timbul, jawabannya mungkin saja. Karena telur merupakan salah satu faktor pemicu yang kerap menimbulkan alergi pada anak, di samping pemicu lainnya.
Ragam Tes Alergi
Jika bisul yang diderita anak ibu kerap hilang lalu timbul kembali dan berpindah-pindah tempat maka hal pertama yang harus diketahui adalah mencari penyebabnya. Untuk mengurangi keluhan alergi memang tak bisa didiamkan begitu saja. Beberapa reaksi alergi dapat bertahan hingga berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.
Untuk memastikan pemicu alergi pada si kecil serta jenis alerginya, memang dapat dilakukan beberapa tes alergi, di antaranya:
Tes Gores. Menggoreskan benda tumpul membentuk huruf tertentu pada kulit hingga menimbulkan tonjolan. Pada umumnya individu yang alergi terhadap tekanan akan sulit dites menggunakan skin prick test karena hasilnya akan positif
Skin Prick Test. Tes jenis ini banyak dilakukan di Rumah Sakit. Sebanyak 24 tusukan dilakukan untuk menguji 24 jenis alergen (bahan pemicu alergi) umum, tidak termasuk gigitan serangga. Jika hasilnya menimbulkan tonjolan sebesar 2-3 mm, maka artinya anak ibu positif alergi.
Tes IgE RAST (Radio-Attergosorbent). Dapat dilakukan hanya dengan sekali tusukan saja, darah diambil di vena. Hasilnya dapat mengungkap 20 bakat alergi yang dimiliki oleh seseorang. Tes jenis ini juga dibutuhkan jika seseorang memiliki alergi tekanan pada kulit.
Umumnya, alergi makanan akan hilang dalam jangka waktu tertentu, kecuali alergi terhadap kacang tanah dan sejenisnya, serta hidangan laut. Pengobatan paling penting pada alergi makanan ialah eliminasi (menghindari) makanan yang bersifat alergen tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
 

anak cerdas indonesia Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal