Seekor gagak mengawasi seekor angsa dan menginginkan bulu secantik itu untuk
dirinya sendiri, Mengira warna putih cemerlang bulu angsa diperoleh karena
mandi di tempat angsa berenang, si Gagak meninggalkan dahan-dahan tinggi
tempat dirinya mencari makan, dan memutuskan tinggal di sekitar danau dan
kolam. Tetapi meski membersihkan bulunya setiap saat, warna
bulunya tidak pernah berubah, sedangkan
kelaparan membuatnya kehilangan nyawa.
‘Mengganti kebiasaan tidak bisa mengubah alam’
0 komentar on "GAGAK DAN ANGSA"
Posting Komentar