Memilih Furnitur untuk Bayi
1. Pilih ranjang bayi dengan bentuk fleksibel supaya bisa disesuaikan dengan perkembangan anak.
2. Pilih furnitur dari bahan kayu utuh, agar lebih kuat dan tahan lama.
3. Pilihlah boks baut secara benar dengan memperhatikan bentuk, gaya dan ketahanan boks. Pastikan kayu (pagar) di boks bayi yang digunakan untuk memanjat dan mempunyai jarak yang dekat agar kepala bayi Anda tidak mencoba keluar dari pagar tidak lebih dari 6 cm). Lengkapi juga dengan kelambu untuk melindungi bayi dari nyamuk dan debu.
4. Finishing furnitur harus halus, tidak ada tekstur kasar dan pastikan tidak ada paku yang menonjol ke luar.
5. Pilihlah furnitur yang ujung-ujungnya membulat atau melengkung (bukan yang menyudut tajam) agar tidak berbahaya bagi bayi.
6. Ukuran kasur (matras) harus pas dengan ukuran boks bayi sehingga tidak terbentuk jarak antara kasur dan boks.
Rabu, 18 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 18 November 2009
In:
news
Memilih Furnitur untuk Bayi
Memilih Furnitur untuk Bayi
1. Pilih ranjang bayi dengan bentuk fleksibel supaya bisa disesuaikan dengan perkembangan anak.
2. Pilih furnitur dari bahan kayu utuh, agar lebih kuat dan tahan lama.
3. Pilihlah boks baut secara benar dengan memperhatikan bentuk, gaya dan ketahanan boks. Pastikan kayu (pagar) di boks bayi yang digunakan untuk memanjat dan mempunyai jarak yang dekat agar kepala bayi Anda tidak mencoba keluar dari pagar tidak lebih dari 6 cm). Lengkapi juga dengan kelambu untuk melindungi bayi dari nyamuk dan debu.
4. Finishing furnitur harus halus, tidak ada tekstur kasar dan pastikan tidak ada paku yang menonjol ke luar.
5. Pilihlah furnitur yang ujung-ujungnya membulat atau melengkung (bukan yang menyudut tajam) agar tidak berbahaya bagi bayi.
6. Ukuran kasur (matras) harus pas dengan ukuran boks bayi sehingga tidak terbentuk jarak antara kasur dan boks.
1. Pilih ranjang bayi dengan bentuk fleksibel supaya bisa disesuaikan dengan perkembangan anak.
2. Pilih furnitur dari bahan kayu utuh, agar lebih kuat dan tahan lama.
3. Pilihlah boks baut secara benar dengan memperhatikan bentuk, gaya dan ketahanan boks. Pastikan kayu (pagar) di boks bayi yang digunakan untuk memanjat dan mempunyai jarak yang dekat agar kepala bayi Anda tidak mencoba keluar dari pagar tidak lebih dari 6 cm). Lengkapi juga dengan kelambu untuk melindungi bayi dari nyamuk dan debu.
4. Finishing furnitur harus halus, tidak ada tekstur kasar dan pastikan tidak ada paku yang menonjol ke luar.
5. Pilihlah furnitur yang ujung-ujungnya membulat atau melengkung (bukan yang menyudut tajam) agar tidak berbahaya bagi bayi.
6. Ukuran kasur (matras) harus pas dengan ukuran boks bayi sehingga tidak terbentuk jarak antara kasur dan boks.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Memilih Furnitur untuk Bayi"
Posting Komentar