Meroketkan EQ dan IQ Anak
Pada suatu edisi, Mom&Kiddie memaparkan tentang bagaimana cara meningkatkan kecerdasan anak. Kali ini, kami lebih memperdalam lagi, khususnya mengenai kecerdasan sosial dan emosional anak — yang oleh Gottman disebut Emotional Quotient (EQ) dan dianggap sebagai kunci agar anak sukses. Mom&Kiddie tetap memandang bahwa intelijensi (IQ) juga ikut berperanan; begitu pula dengan seluruh aspek perkembangan lainnya, termasuk kesehatan, dan kehidupan spiritualnya (BUKAN kecerdasan spiritual).
Kecerdasan emosional ini, dalam khasanah psikologi perkembangan lama, disebut sebagai kecakapan relasional. Bagaimana seorang anak membangun rasa percaya dirinya, menjalin hubungan dengan kawan, saudara dan orangtuanya serta lingkungannya. Untuk itu, ia tak hanya musti memahami diri sendiri dan mampu mengelola aneka perasaannya, tetapi juga musti sanggup membaca perasaan orang lain sekaligus memahami konteksnya.
Supaya tidak berlarut-larut dalam perdebatan konsepsional dan defmisi, Mom&Kiddie langsung memberikan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan IQ dan EQ anak-anak Anda. Seluruh artikel dalam edisi khusus kali ini didasarkan pada metoda yang saya sebut "Tenang, Bermain dan Mengajar." Sebagian ditulis dalam bentuk tanya jawab. Pada bagian pertama berfokus pada IQ dan bagian berikutnya EQ.
Selasa, 10 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 10 November 2009
In:
news
Meroketkan EQ dan IQ Anak
Meroketkan EQ dan IQ Anak
Pada suatu edisi, Mom&Kiddie memaparkan tentang bagaimana cara meningkatkan kecerdasan anak. Kali ini, kami lebih memperdalam lagi, khususnya mengenai kecerdasan sosial dan emosional anak — yang oleh Gottman disebut Emotional Quotient (EQ) dan dianggap sebagai kunci agar anak sukses. Mom&Kiddie tetap memandang bahwa intelijensi (IQ) juga ikut berperanan; begitu pula dengan seluruh aspek perkembangan lainnya, termasuk kesehatan, dan kehidupan spiritualnya (BUKAN kecerdasan spiritual).
Kecerdasan emosional ini, dalam khasanah psikologi perkembangan lama, disebut sebagai kecakapan relasional. Bagaimana seorang anak membangun rasa percaya dirinya, menjalin hubungan dengan kawan, saudara dan orangtuanya serta lingkungannya. Untuk itu, ia tak hanya musti memahami diri sendiri dan mampu mengelola aneka perasaannya, tetapi juga musti sanggup membaca perasaan orang lain sekaligus memahami konteksnya.
Supaya tidak berlarut-larut dalam perdebatan konsepsional dan defmisi, Mom&Kiddie langsung memberikan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan IQ dan EQ anak-anak Anda. Seluruh artikel dalam edisi khusus kali ini didasarkan pada metoda yang saya sebut "Tenang, Bermain dan Mengajar." Sebagian ditulis dalam bentuk tanya jawab. Pada bagian pertama berfokus pada IQ dan bagian berikutnya EQ.
Pada suatu edisi, Mom&Kiddie memaparkan tentang bagaimana cara meningkatkan kecerdasan anak. Kali ini, kami lebih memperdalam lagi, khususnya mengenai kecerdasan sosial dan emosional anak — yang oleh Gottman disebut Emotional Quotient (EQ) dan dianggap sebagai kunci agar anak sukses. Mom&Kiddie tetap memandang bahwa intelijensi (IQ) juga ikut berperanan; begitu pula dengan seluruh aspek perkembangan lainnya, termasuk kesehatan, dan kehidupan spiritualnya (BUKAN kecerdasan spiritual).
Kecerdasan emosional ini, dalam khasanah psikologi perkembangan lama, disebut sebagai kecakapan relasional. Bagaimana seorang anak membangun rasa percaya dirinya, menjalin hubungan dengan kawan, saudara dan orangtuanya serta lingkungannya. Untuk itu, ia tak hanya musti memahami diri sendiri dan mampu mengelola aneka perasaannya, tetapi juga musti sanggup membaca perasaan orang lain sekaligus memahami konteksnya.
Supaya tidak berlarut-larut dalam perdebatan konsepsional dan defmisi, Mom&Kiddie langsung memberikan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan IQ dan EQ anak-anak Anda. Seluruh artikel dalam edisi khusus kali ini didasarkan pada metoda yang saya sebut "Tenang, Bermain dan Mengajar." Sebagian ditulis dalam bentuk tanya jawab. Pada bagian pertama berfokus pada IQ dan bagian berikutnya EQ.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Meroketkan EQ dan IQ Anak"
Posting Komentar