Jumat, 01 Januari 2010

Kebutuhan Gizi Anak Vegetarian

Diposting oleh Unknown di 20.05
Disela kesibukkannya yang super padat, saya sangat senang dokter I Nyoman Arie Purwana, yang biasa disapa Dokter Arie, mau meluangkan waktunya menjawab pertanyaan saya seputar kebutuhan gizi anak vegetarian. Berikut beberapa petikan obrolan bersama beliau:

Masih banyak keraguan Ibu-ibu diluar sana tentang anak-anak yang menjalani pola makan vegetarian, apakah vegetarian cocok dan baik untuk perkembangan anak-anak Dok? Sangat cocok , selama asupan dan nilai gizinya sesuai dengan jenis kelamin, usia dan aktivitas mereka.
Bagaimana cara mengajarkan pada bayi yg baru lahir terhadap sayuran dan buah-buahan secara tepat dan benar agar tidak mengganggu pencernaan mereka? Ringkasnya anak usia 0-6 bulan hanya diperkenankan mengkonsumsi ASI (sesuai rekomendasi WHO), setelah usia 6 bulan mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI dapat berupa sayur dan buah yang di haluskan.
Contoh makanan yang paling mudah pengolahannya, mudah mencarinya dan murah harganya yang meliputi karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin apa aja ya Dok? Semuanya tersedia di alam dan sekitar rumah kita. Mungkin tidak ada bahan makanan mentah yang mengandung secara lengkap dan kaya akan semua nutrisi tersebut, oleh karena itu pada orang dengan diet vegetarian disarankan mengkonsumsi setidaknya 2-3 macam sayuran dan diselingi buah pada menu harian mereka untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi.
Contoh makanan yang memenuhi gizi seimbang? Gizi pada anak harus memenuhi komposisi 15% protein, 35% lemak, 50% karbohidrat, vitamin dan mineral. Bentuk dan susunannya tergantung dari jenis kelamin, usia, aktivitas dan kondisi fisik anak. Contoh nya: Untuk bayi: bubur (utama)+ biscuit (sanck) + buah (snack), Untuk bayi yang lebih besar: bubur beras (utama) + tahu + tempe + sayuran + buah + biscuit, Untuk anak: hampir sama dengan diatas hanya saja bentuknya sudah nasi dan sesekali diselingi kacang hijau.
Asupan protein paling murah dan gampang dicari adalah pada tahu dan tempe, apakah ini aman dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak? Tentu saja aman selama tahu dan tempe tersebut diolah dengan cara yang benar dan higienis.
Bagaimana cara penyajian tempe dan tahu yang paling aman (goreng / kukus)? Dengan melihat beberapa factor, rasanya tindakan yang palin aman adalah dengan mengukusnya namun mungkin dapat merubah rasa.
Apakah Jamur, tempe dan tahu aman dikonsumsi oleh anak-anak setiap hari? Aman, selama pengolahan dengan cara-cara yang benar dan higienis.
Mengenai kasus alergi yang banyak dialami oleh bayi yang baru lahir, dan kemungkinan mereka berubah ke diet vegetarian, adakah kemungkinan bahwa makanan vegetarian merupakan alternatif makanan paling aman untuk mengatasi alergi? Makanan vegetarian tentu saja dapat menjadi alternatif bagi mereka yang alergi, namun sekali lagi harus dipastikan terlebih dahulu jenis alergi dan factor yang menjadi pencetusnya. Biasanya dokter anak dapat mengenalinya. Penanganan terpenting pada penderita alergi adalah menghindari pemicu alergi, bukan pada obat atau makanan. .
Apakah gluten aman dikonsumsi sehari-hari bagi anak? Ini saya kutip dari majalah ilmiah nutrisi di amerika. Kesimpulan penelitian mereka (untuk orang dewasa): High intakes of vegetable protein from gluten may have beneficial effects on cardiovascular disease risk by reducing oxidized LDL, serum triacylglycerol, and uric acid. Further studies are required to assess the longer-term effects on renal function. Efek gluten pada anak dari beberapa penelitian hingga akhir tahun 2007 masih kontoversi. Namun tetap saja kebutuhan protein harus disesuaikan dengan usia, kondisi dan aktivitas anak.
Apakah gluten bisa memicu autis? Masih menjadi perdebatan apakah gluten dapat memicu autis, namun pada banyak penelitian pada penderita dengan austic spectrum disorder (ASD) disarankan diit bebas gluten dan casein. Hasil Meta analisisnya menunjukkan ahli lain masih belum sepakat apakah perlu diit bebas gluten dan casein pada ASD.
Hampir kebanyakan dokter anak tidak menyarankan untuk diet vegetarian, karena asupan gizi yg kurang seimbang. Gizi yang seimbang seperti apakah yang harus dipenuhi oleh anak yang vegetarian? Memang saat ini masih banyak kontroversi mengenai diit vegetarian pada anak, ini lebih karena pengetahuan pelaku diit vegetarian yang masih rendah. Ditambah lagi salah kaprah yang sudah terlanjur ada di masyarakat yang didukung oleh media massa. Mudahnya, jika seorang anak mengkonsumsi berbagai jenis makanan nabati dalam sehari hampir pasti mereka tidak akan mengalami masalah gizi.
Pengetahuan seperti apa yang harus ibu-ibu ketahui mengenai makanan vegetarian bagi anak-anaknya? Ibu-ibu minimal mengetahui kebutuhan protein, karbohidrat dan lemak yang dibutuhkan oleh anak mereka, kemudian mampu mengenali bahan makanan yang ada apakah termasuk bahan makanan nabati tinggi/rendah protein, karbohidrat, lemak dan apakah mengandung vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineral biasanya dapat dikenali dari warna bahan makanan sebelum diolah.
Demikian obrolan bersama Dokter Arie, yang saat ini sedang menempuh pendidikan spesialis anak di Universitas Udaya – RS. Sanglah Bali. Dokter yang sudah lama menjalani pola makan vegetarian ini sehari-hari doyan baca buku, bertualang dan senang sekali berjalan-jalan bersama keluarganya. Nah ibu, jangan ragu-ragu jika anaknya ingin sehat dengan vegetarian, bekali semua informasi dan pengetahuan bahan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi sang buah hati.

0 komentar on "Kebutuhan Gizi Anak Vegetarian"

Posting Komentar

Jumat, 01 Januari 2010

Kebutuhan Gizi Anak Vegetarian

Disela kesibukkannya yang super padat, saya sangat senang dokter I Nyoman Arie Purwana, yang biasa disapa Dokter Arie, mau meluangkan waktunya menjawab pertanyaan saya seputar kebutuhan gizi anak vegetarian. Berikut beberapa petikan obrolan bersama beliau:

Masih banyak keraguan Ibu-ibu diluar sana tentang anak-anak yang menjalani pola makan vegetarian, apakah vegetarian cocok dan baik untuk perkembangan anak-anak Dok? Sangat cocok , selama asupan dan nilai gizinya sesuai dengan jenis kelamin, usia dan aktivitas mereka.
Bagaimana cara mengajarkan pada bayi yg baru lahir terhadap sayuran dan buah-buahan secara tepat dan benar agar tidak mengganggu pencernaan mereka? Ringkasnya anak usia 0-6 bulan hanya diperkenankan mengkonsumsi ASI (sesuai rekomendasi WHO), setelah usia 6 bulan mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI dapat berupa sayur dan buah yang di haluskan.
Contoh makanan yang paling mudah pengolahannya, mudah mencarinya dan murah harganya yang meliputi karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin apa aja ya Dok? Semuanya tersedia di alam dan sekitar rumah kita. Mungkin tidak ada bahan makanan mentah yang mengandung secara lengkap dan kaya akan semua nutrisi tersebut, oleh karena itu pada orang dengan diet vegetarian disarankan mengkonsumsi setidaknya 2-3 macam sayuran dan diselingi buah pada menu harian mereka untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi.
Contoh makanan yang memenuhi gizi seimbang? Gizi pada anak harus memenuhi komposisi 15% protein, 35% lemak, 50% karbohidrat, vitamin dan mineral. Bentuk dan susunannya tergantung dari jenis kelamin, usia, aktivitas dan kondisi fisik anak. Contoh nya: Untuk bayi: bubur (utama)+ biscuit (sanck) + buah (snack), Untuk bayi yang lebih besar: bubur beras (utama) + tahu + tempe + sayuran + buah + biscuit, Untuk anak: hampir sama dengan diatas hanya saja bentuknya sudah nasi dan sesekali diselingi kacang hijau.
Asupan protein paling murah dan gampang dicari adalah pada tahu dan tempe, apakah ini aman dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak? Tentu saja aman selama tahu dan tempe tersebut diolah dengan cara yang benar dan higienis.
Bagaimana cara penyajian tempe dan tahu yang paling aman (goreng / kukus)? Dengan melihat beberapa factor, rasanya tindakan yang palin aman adalah dengan mengukusnya namun mungkin dapat merubah rasa.
Apakah Jamur, tempe dan tahu aman dikonsumsi oleh anak-anak setiap hari? Aman, selama pengolahan dengan cara-cara yang benar dan higienis.
Mengenai kasus alergi yang banyak dialami oleh bayi yang baru lahir, dan kemungkinan mereka berubah ke diet vegetarian, adakah kemungkinan bahwa makanan vegetarian merupakan alternatif makanan paling aman untuk mengatasi alergi? Makanan vegetarian tentu saja dapat menjadi alternatif bagi mereka yang alergi, namun sekali lagi harus dipastikan terlebih dahulu jenis alergi dan factor yang menjadi pencetusnya. Biasanya dokter anak dapat mengenalinya. Penanganan terpenting pada penderita alergi adalah menghindari pemicu alergi, bukan pada obat atau makanan. .
Apakah gluten aman dikonsumsi sehari-hari bagi anak? Ini saya kutip dari majalah ilmiah nutrisi di amerika. Kesimpulan penelitian mereka (untuk orang dewasa): High intakes of vegetable protein from gluten may have beneficial effects on cardiovascular disease risk by reducing oxidized LDL, serum triacylglycerol, and uric acid. Further studies are required to assess the longer-term effects on renal function. Efek gluten pada anak dari beberapa penelitian hingga akhir tahun 2007 masih kontoversi. Namun tetap saja kebutuhan protein harus disesuaikan dengan usia, kondisi dan aktivitas anak.
Apakah gluten bisa memicu autis? Masih menjadi perdebatan apakah gluten dapat memicu autis, namun pada banyak penelitian pada penderita dengan austic spectrum disorder (ASD) disarankan diit bebas gluten dan casein. Hasil Meta analisisnya menunjukkan ahli lain masih belum sepakat apakah perlu diit bebas gluten dan casein pada ASD.
Hampir kebanyakan dokter anak tidak menyarankan untuk diet vegetarian, karena asupan gizi yg kurang seimbang. Gizi yang seimbang seperti apakah yang harus dipenuhi oleh anak yang vegetarian? Memang saat ini masih banyak kontroversi mengenai diit vegetarian pada anak, ini lebih karena pengetahuan pelaku diit vegetarian yang masih rendah. Ditambah lagi salah kaprah yang sudah terlanjur ada di masyarakat yang didukung oleh media massa. Mudahnya, jika seorang anak mengkonsumsi berbagai jenis makanan nabati dalam sehari hampir pasti mereka tidak akan mengalami masalah gizi.
Pengetahuan seperti apa yang harus ibu-ibu ketahui mengenai makanan vegetarian bagi anak-anaknya? Ibu-ibu minimal mengetahui kebutuhan protein, karbohidrat dan lemak yang dibutuhkan oleh anak mereka, kemudian mampu mengenali bahan makanan yang ada apakah termasuk bahan makanan nabati tinggi/rendah protein, karbohidrat, lemak dan apakah mengandung vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineral biasanya dapat dikenali dari warna bahan makanan sebelum diolah.
Demikian obrolan bersama Dokter Arie, yang saat ini sedang menempuh pendidikan spesialis anak di Universitas Udaya – RS. Sanglah Bali. Dokter yang sudah lama menjalani pola makan vegetarian ini sehari-hari doyan baca buku, bertualang dan senang sekali berjalan-jalan bersama keluarganya. Nah ibu, jangan ragu-ragu jika anaknya ingin sehat dengan vegetarian, bekali semua informasi dan pengetahuan bahan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi sang buah hati.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
 

anak cerdas indonesia Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal